AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Delapan penerbang pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano dari Skadron Udara 21, Wing Udara 2, Lanud Abdulrachman Saleh mengikuti pendidikan Advanced Flight Training (AFT) selama beberapa minggu ke depan.
Pendidikan dibuka oleh Kepala Dinas Operasi dan Latihan TNI Angkatan Udara (Kadisopslatau) Marsekal Pertama TNI Kusworo, Selasa (19/11).
AFT merupakan pendidikan peningkatan kemampuan penerbang yang memadukan taktik dan strategi dalam melaksanakan suatu misi operasi udara.
Kuwsoro mengatakan, maksud dilaksanakannya AFT adalah untuk memberikan bekal dan pengalaman serta meningkatkan pemahaman dan kemampuan para penerbang pesawat Super Tucano TNI AU dalam mengoperasikan pesawat ini secara optimal.
Pendidikan ditekankan pada pelaksanaan misi penyerangan udara ke darat menggunakan berbagai jenis amunisi yang terdapat di pesawat tersebut.
Hasil akhirnya, para penerbang dapat memadukan antara taktik dan strategi dengan kemampuan yang dimiliki oleh pesawat super tucano dalam melaksanakan misi operasi udara.
Penerangan Lanud Abdulrachman Saleh menyatakan, pelatihan AFT dilaksanakan melalui pendidikan kelas dan praktik terbang. Dua penerbang dari Kanada ikut terlibat sebagai instruktur dalam pendidikan ini, yaitu Major (ret) David Patrick dan Capt (ret) Mikhael S.
Roni Sontani