AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Jajaran drone serang (UCAV) buatan Negeri Panda makin bertambah panjang. Kali ini hadir dari Zheng Tian Guide Control Technology Co. (ZT Guide).
Perusahaan swasta yang berbasis di Xian ini telah memiliki dua program ambisius pengembangan UCAV stealth (siluman) keluarga Fei Long (Flying Dragon) yakni FL-2 dan FL-71.
Model skala FL-2 dan FL-71 telah diperkenalkan pada publik dalam Pameran Peralatan & Teknologi yang diadakan di Provinsi Shaanxi bulan September 2019 lalu.
Dilihat dari tampilannya, drone pertama FL-2 mengadopsi desain sayap terbang (flying wing) layaknya pembom baru B-21 asal Amerika Serikat. Namun, drone ini masih dibekali sepasang sirip tegak.
Drone dengan bobot terbang maksimum (MTOW) sekitar 22.000 kg ini akan dibekali dua mesin turbofan. Digadang, FL-2 memiliki kecepatan terbang jelajah maksimum 780 km/jam dan terbang hingga ketinggian 15.000 m.
Muatan yang bisa dibawa dalam perut FL-2 mencapai 6.000 kg. Drone ini sanggup terbang feri sejauh 7.000 km atau durasi terbang terbang selama 10 jam.
Berikutnya adalah FL-71 yang memiliki dimensi lebih kecil dibandingkan FL-2 dengan penampilan serupa. Kapasiatas muatan drone ini hanya setengahnya yakni 3.000 kg.
Bila FL-2 berkecepatan subsonik, maka FL-71 melesat dengan kecepatan supersonik hingga 2.200 km/jam. Jangkauan operasinya mencapai 900 km.
Dikutip dari laman Asian Military Review, ZT Guide akan meluncurkan purwarupa keluarga Naga Terbang pada 2021 mendatang.
Sebelum melansir FL-2 dan FL-71, ZT Guide sendiri telah berhasil menerbangkan drone serang kelas MALE (Medium Altitude Long Endurance) bernama FL-1 pada 20 Januari 2019.
Secara tampilan drone dengan MTOW 3.200 kg ini menyerupai Rainbow CH-5 dan Wing Loong yang telah beredar lebih dulu memperkuat militer China.
Kehadiran drone buatan China memang bak jamur yang tumbuh di musim hujan. Bukan tak mungkin kelak akan melewati Israel dan AS yang dikenal sebagai produsen utama drone dunia.
Rangga Baswara Sawiyya
editor: ron raider
saya sanagt tertarik dengan artikel ini , karena saya sangat hoby baca artikel ttg pesawat tempur berbagai negara di dunia serta pengenalan teknologi terbang