Perhatian, Produksi Sishanud S-500 Prometey Dimulai

S-500

AIRSPACE REVIEW (AngkasaReview.com) – Rusia memastikan produksi sistem pertahanan udara (sishanud) S-500 Prometey (Prometheus) telah dimulai di negeri itu. Dengan demikian, sishanud yang lebih canggih dari S-400 Triumf ini dalam waktu dekat akan dapat dioperasikan di jajaran militer Beruang Merah.

CEO Rostec Sergei Chemezov menyatakan hal itu dalam wawancara yang ditayangkan di televisi Rossiya-1 dan dikutip Kantor Berita Rusia TASS, Minggu (30/6/2019).

“Sistem persenjataan terbaru sedang dibuat. Dengan demikian, saat kami menjual sistem S-400, kami sebenarnya sudah siap dengan produksi S-500,” ujar Chemezov.

S-500 akan resmi dioperasikan di jajaran militer setelah melewati uji coba akhir terlebih dahulu. Sishanud ini, lanjut dia, memiliki jarak jangkau terhadap sasaran lebih jauh dari jangkauan S-400.

S-500
Russian MoD Russian MoD

Sementara itu, Wakil Perdana Menteri Yuri Borisov awal minggu lalu mengatakan kepada para jurnalis bahwa S-500 akan dioperasikan lebih cepat dari jadwal semula.

Penyataan Borisov senada dengan penegasan dari Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu yang sebelumnya mengatakan bahwa pengiriman sishanud S-500 kepada jajaran militer Rusia akan dimulai tahun depan.

S-500 dirancang oleh Almaz-Antey Air defence Concern sejak 2009. Sishanud ini dibuat sebagai rudal hipersonik penghancur rudal balistik antarbenua maupun pesawat dan wahana udara lainnya.

S-500 dirancang mampu menggasak sasaran udara hingga jarak 500-600 km. Sistem ini bukan upgrade dari S-400, melainkan sistem baru yang dirancang menggunakan teknologi baru.

S-500
Almaz-Antey Russian MoD

Sejumlah sumber menyebut, rudal yang dilepaskan S-500 mampu mencapai target hingga ketinggian hingga 200 km yang artinya dapat melumat satelit orbit rendah.

Sishanud ini dapat menjejak 5-20 rudal balistik dan menghancurkan 5-10 sasaran tersebut secara simultan.

Seperti halnya S-400, S-500 memiliki keunggulan di mana sishanud ini dapat dioperasikan secara mobil atau berpindah tempat. Sistem rudal S-500 digendong menggunakan truk BAZ-69096 10X10.

Menyertai sistem ini adalah sistem radar yang dipanggul menggunakan truk BAZ-6403.01 8X8.

Roni Sontani

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *