Ketika Konvoi Ranpur Pengangkut Rudal Nuklir Terjebak Kemacetan di Moskow

RS-24 YarsIstimewa

ANGKASAREVIEW.COM – Di negara Rusia yang memiliki kekuatan militer yang sangat besar, konvoi kendaraan militer untuk menuju ke suatu tempat merupakan pemandangan biasa. Konvoi ranpur militer Rusia bahkan tidak mendapatkan pengawalan yang ketat sehingga kendaraan warga yang melintas bisa menyalip konvoi itu tanpa rasa takut didamprat petugas.

Oleh karena itu, ranpur militer di Rusia khususnya di Kota Moskow juga sering terjebak macet akibat  lalu-lintas yang demikian padat dalam waktu lama.

Seperti kejadian pada Selasa (26/2/2019) di jalan raya (highway) M7 Moscow Automobile Ring Road. Saat itu sejumlah ranpur berukuran super raksasa yang sedang mengangkut rudal balistik antarbenua RS-24 Yars tampak tak berdaya akibat terjebak kemacetan lalu-lintas.

Konvoi kendaraan pengangkut rudal-rudal RS-24 Yars yang merupakan senjata termonuklir modern itu, menurut laporan dari Kementerian Pertahanan Rusia sedang dalam perjalanan menempuh jarak 400 km dari kawasan Ivanovo di Teikovo menuju Alabino di Moskow.

Tujuan utama konvoi ranpur super raksasa yang tampak sangat mengerikan ini adalah untuk mengikuti acara Parade Kemenangan (Victory Day) di Moskow.

Parade Kemenangan yang setiap tahun diperingati secara besar-besaran setiap 9 Mei, melambangkan kemenangan pasukan Rusia dalam Perang Dunia II ketika melawan pasukan Nazi Jerman. Parade Kemenangan ini biasanya dimanfaatkan oleh Pemerintah Rusia (Kremlin) untuk memamerkan kekuatan militer dan persenjataan barunya seperti halnya Yars.

Sebagai rudal balistik termo nuklir, RS-24 memang mengerikan karena memiliki sejumlah hulu ledak (warhead) nuklir yang bisa menghantam sepuluh sasaran sekaligus.

Selain itu, RS-24 Yars juga merupakan rudal nuklir ‘siluman’ karena mampu menghindari persenjataan antirudal secara efektif.

Kendaraan pengangkut sekaligus wahana peluncur rudal RS-24 adalah ranpur transporter erector-launcher MZKT-79221 16X16.

Wahana peluncurnya sendiri, yakni MZKT-79221 merupakan modifikasi dari peluncur rudal RS-12M2 yang memiliki tinggi sekira 15 meter dan panjang 18 meter. Keunggulan ranpur MZKT-79221 16X16 dan peluncur MZKT-79221 adalah bisa dioperasikan pada suhu -50C.

Dengan penampilan dan kemampuan seperti itu, ketika konvoi ranpur pengangkut rudal RS-24 terjebak macet di tengah kota Moskow memang merupakan pemandangan istimewa sekaligus mengerikan.

A Winardi

editor: ron

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *