Iran Kembangkan Drone Intai Serang Bermesin Jet Khodkar

KhodkarTasnimnews

ANGKASAREVIEW.COM – Di kawasan Timur Tengah, selain Israel, Iran termasuk negera yang paling gigih dalam pengembangan pesawat terbang tanpa awak (drone). Beragam drone mulai dari yang kecil, kelas menengah (MALE), hingga versi bersenjata dibuatnya. Bahkan, beberapa jenis drone Iran tampak aktif digunakan dalam perang saudara di Suriah dan Yaman.

Sobat AR, lebih jauh lagi, kini Iran mulai mengembangkan drone bermesin jet berukuran besar. Melansir tasnimnews.com, drone yang dinamai Khodkar (Otomatis) ini baru saja dipertunjukkan untuk umum dalam perayaan memperingati 40 Tahun Revolusi Islam yang diselenggarakan di ibu kota Teheran pada 31 Januari lalu.

Yang cukup menarik dari drone Khodkar adalah dibangun menggunakan basis pesawat latih Lockheed T-33 Shooting Star milik Angkatan Udara (AU) Iran yang sudah non aktif. Bagian kokpitnya termasuk kaca jendela pilot telah ditanggalkan. AU Iran sendiri dikabarkan memiliki sekira 32 unit T-33 yang didatangkan para kurun 1955-1956.

Drone Khodkar dilengkapi dua buah kamera. Satu terletak di bawah badan pesawat untuk kontribusi pada fase lepas landas dan mendarat, satu lainnya dipasang di sisi depan pesawat untuk memberikan pandangan alternatif selama penerbangannya.

Drone Iran berwarna oranye ini juga dilengkapi dengan antena penerima GPS dan GLONASS jaringan navigasi satelit serta antena pemancar phased array. Disebutkan, drone Khodkar dapat memberikan data gambar berkualitas tinggi secara langsung ke stasiun pengendali darat (GCS).

DroneTasnimnews

Untuk meningkatkan kinerja Khodkar, para insinyur lokal berhasil mengganti mesin bawaan T-33 Alisson J33 berkekuatan dorong 24 kN dengan mesin milik jet tempur F-5 Tiger yakni GE J85 berkekuatan 12,7 kN. Seperti diketahui, Iran adalah pengguna terbesar keluarga jet tempur F-5 Tiger buatan pabrik Northrop, Amerika Serikat tersebut.

Sobat AR, sayangnya kemampuan lain drone Khodkar tak diketahui. Termasuk apakah purwarupa ini telah berhasil melakukan uji terbang atau belum. Serta, berapa unit Khodkar yang telah dibangun juga tak disiarkan.

Namun demikian diinformasikan, ke depan drone Khodkar akan dikembangkan menjadi drone intai bersenjata alias UCAV.

Rangga Baswara Sawiyya

 

editor: “raider”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *