Rusia Kembangkan Drone Nuklir Bawah Laut, Pencipta Tsunami Raksasa Setinggi 500 Meter

PoseidonRussia Today

ANGKASAREVIEW.COM – Rusia mengembangkan drone nuklir bawah laut menyerupai torpedo yang diberi nama “Poseidon”. Drone yang ditenagai sumber energi berupa reaktor nuklir mini ini mampu menciptakan tsunami setinggi 500 meter dan meluluhlantakkan sebuah kota.

Drone “Poseidon” Rusia dikenal oleh komunitas intelijen Amerika Serikat maupun NATO dengan sebutan Ocean Multipurpose System Status-6 “Kanyon”. Wahana nirawak bawah air yang pengembangannya dideteksi tahun 2012 dan disebut mulai diujicoba ini mampu membawa hulu ledak nuklir berkekuatan sedikitnya 2 megaton.

Berdasarkan laporan kantor berita TASS, “Poseidon” memiliki tingkat manuverabilitas yang cukup tinggi di bawah air dan bersifat siluman sehingga sulit untuk diserang. Kecepatan laju maksimalnya mencapai 107 knot atau 200 km/jam.

“Poseidon” merupakan salah satu senjata andalan Rusia untuk Program Perkuatan Senjata Beruang Merah Periode 2018-2027 yang disampaikan Presiden Vladimir Putin di Parlemen Rusia pada 1 Maret 2018. Dijadwalkan, sistem ini akan mulai beroperasi sebelum periode program tersebut berakhir.

Poseidon

Nama “Poseidon” disebut secara resmi oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada 22 Maret 2018 berdasarkan hasil voting warga Rusia. Dua nama sistem senjata strategis Rusia lainnya adalah “Burevestnik” untuk rudal jelajah antarbenua dan “Peresvet” untuk sistem senjata laser berbasis truk.

Penjelasan tersebut melengkapi pernyataan Presiden Vladimir Putin di Parlemen Rusia sebelumnya.

Akhir tahun lalu, Rusia kembali memberikan sedikit bocoran mengenai “Poseidon”. Namun, belum banyak diketaui spesifikasi dari wahana ini secara detail.

Poseidon

BBC yang mengutip pemberitaan media Rusia menulis, “Poseidon” mampu menjangkau sasaran berjarak 10.000 km dan menghindari sistem deteksi akustik maupun perangkat deteksi lainnya.

Berdasarkan bocoran, “Poseidon” memiliki panjang 24 meter dan diameter 1,6 meter. Ke depan, torpedo nuklir ini diprediksi mampu membawa hulu ledak berkekuatan 10 megaton atau mengantarkan bom termonuklir berkekuatan 100 megaton.

Roni Sontani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *