ANGKASAREVIEW.COM – Pesawat kedua GlobalEye AEW&C produksi Saab, Swedia berhasil menuntaskan penerbangan perdananya di Linköping pada 3 Januari 2019. Pesawat mengudara pada pukul 11.00 siang waktu setempat selama dua jam 54 menit.
GlobalEye merupakan pesawat terbang peringatan dini dan kendali (AEW&C) berbasis pesawat jet eksekutif Global 6000 buatan Bombardier, Kanada.
Pesawat dimodifikasi dengan penambahan perangkat sistem radar Erieye ER yang memungkinkannya jadi radar terbang untuk deteksi berbagai sasaran.
“Hari ini, penerbangan perdana telah sukses dilaksanakan dan menjadi bagian dari langkah utama GlobalEye,” ujar Anders Carp, Kepala Bisnis Saab Bidang Area Surveillance dikutip dari laman Saab.
Ditambahkan, Saab telah menerima kontrak awal pada akhir 2015 dan telah sukses melaksanakan penerbangan perdana menggunakan pesawat pertama pada Maret 2018.
GlobalEye merupakan kelanjutan dari proyek Erieye dengan peningkatan jarak deteksi, lama terbang, dan kemampuannya yang multiperan.
Beragam tugas dapat dilaksanakan pesawat ini termasuk misi pencarian dan pertolongan (SAR), pengawasan perbatasan, dan operasi militer.
Uni Emirat Arab menjadi pengguna pertama pesawat ini yang memesan GlobalEye dengan kemampuan Swing Role Surveillance System (SRSS).
Roni Sontani