ANGKASAREVIEW.COM – Sobat AR, mungkin sudah terlalu sering kalian melihat adegan romantis dalam film tentang seorang pria yang melamar si gadis pujaannya. Di dunia penerbangan, momen membahagiakan dan mengharukan seperti itu juga sering terjadi, baik sebelum diterbangkan maupun ketika dalam penerbangan.
Pengungkapan niat untuk menikahi seorang gadis di pesawat biasanya terjadi antara pilot dengan pramugari yang bertugas saat itu ataupun penumpang dalam penerbangan yang meminta bantuan dari kru kabin.
Ada beberapa skenario melamar gadis untuk menikah. Ada yang menyatakan langsung kepada sang kekasih dari kursi mereka hingga yang bekerja sama dengan kru kabin melalui peran public address system (PAS) atau sistem pengeras suara kabin pesawat.
Nah Sobat AR, berikut empat kisah romantis melamar gadis untuk menikah berkat peran serta awak dan PAS kabin pesawat di empat maskapai berbeda.
Maskapai Volaris
Sobat AR, dalam sebuah rekaman video berdurasi 1 menit 59 detik yang diunggah pada 4 April 2017, terpampang momen bahagia antara awak kabin dan awak kokpit maskapai Volaris.
Saat itu, maskapai penerbangan bertarif rendah asal Meksiko ini sedang mengudara. Para pramugari pun baru mulai menyuguhkan in-flight meals ke penumpang-penumpang mereka dan baru sampai kursi bagian belakang.
Saat itu juga Kapten Pilot keluar dari kokpit dan langung menggapai public address system (PAS) atau sistem pengeras suara untuk kabin. Siapa sangka, ternyata sang pilot mengumumkan bahwa ia melayangkan tawaran untuk melamar salah satu pramugari tersebut.
Mendengar namanya disebut, salah satu pramugari pun menghampiri si pilot dan menerima deklarasi lamarannya. Tak kuasa menahan haru, para awak kabin lainnya dan para penumpang ikut bersorak gembira.
Rekaman yang diunggah di situs berbagi video oleh akun bernama lemper tahu ini berakhir seusai sang pilot memberikan cincin kepada si pramugari.
Maskapai Sriwijaya Air
Di Indonesia, kisah seorang kekasih yang melamar pujaan hatinya di pesawat menggunakan PAS juga ada kok, Sobat AR. Berbeda dengan kisah sebelumnya, kali ini seorang penumpang yang mengungkapkan niat tulusnya tersebut kepada sang gadis yang ikut terbang bersamanya.
Kisah ini terjadi pada 21 Januari 2017 silam saat terbang dengan Maskapai Sriwijaya Air. Saat itu Riza Soejadi dan Vicky Kuen bersama beberapa teman kampusnya bertolak dari Cengkareng menuju Denpasar untuk menghadiri resepsi pernikahan sahabat mereka sewaktu kuliah.
Kurang lebih 30 menit sebelum mendarat, secara spontan terbersit dalam benak Riza untuk menggunakan PAS sebagai sarana untuk mengungkapkan isi hatinya. Ide tersebut pun disambut dengan hangat oleh kru kabin.
Dengan skenario dadakan, Riza memperlihatkan video testimoni kepada kekasihnya yang diungkapkan oleh orang-orang terdekat Vicky. Saat tengah terlarut dalam haru video tersebut, tiba-tiba pramugari memanggil Vicky melalui PAS.
Sontak reporter Kompas TV ini pun kaget dan penuh tanya di benaknya sambil berjalan menghampiri pramugari yang memanggilnya. Kemudian Riza keluar dari kursinya dan berjalan menuju mereka untuk menjalankan idenya.
Memegang PAS yang sedang dipegang kru kabin, Riza dengan tenang mengajak pujaan hatinya untuk menikah dengannya.
Sambil mengenggam PAS dan mengeluarkan cincin dari saku celananya, ia berlutut di hadapan Vicky dan mengungkapkan niat tulusnya untuk melamarnya.
Seraya menyaksikan momen langka nan mengharukan, para penumpang dan awak kabin pun bersorak “Mau.. mau.. mau.. mau..” seakan memberi dorongan kekuatan kepada Vicky untuk menerima niat tulus yang diungkapkan Riza.
SkyWest Airlines
Masih di tahun yang sama, tepatnya menjelang akhir bulan Desember. Sobar AR, kisah berikutnya adalah tentang kopilot senior SkyWest Airlines yang melamar gadis idamannya dengan medium PAS.
Pada tanggal 23 Desember 2017, pramugari Lauren Gibbs bekerja dalam penerbangan yang sangat spesial. Hal ini lantaran ia bertugas bersama kekasihnya yang merupakan kopilot senior dalam penerbangan itu, Jon Emerson.
Seperti biasa, sebelum lepas landas, Emerson menjalankan prosedur pengumuman sebelum penerbangan (pre-flight announcements). Setelah rincian penerbangan selesai diumumkan, Emerson kemudian tiba-tiba menyodorkan sebuah cincin sembari berlutut dan meminta Gibbs untuk menikah dengannya.
Tak ada keraguan, Gibbs langsung mengiyakan lamaran yang layangkan Emerson.
Atas permintaan Emerson, proses pelamaran tersebut direkam oleh seorang pilot yang sedang tidak bertugas. Pilot tersebut duduk di kabin kelas satu.
Gibbs merasa terkejut dengan apa yang dilakukan Emerson. Sejauh ia mengenalnya, Gibbs menilai Emerson sebagai orang yang pendiam dan pemalu. Ia heran, bagaimana bisa Emerson melakukan hal itu untuknya.
Diketahui, Emerson menyiapkan rencana lamarannya tersebut selama 3 bulan.
Jetstar
Berikutnya, giliran maskapai asal Australia, Jetstar yang menjadi saksi sejarah momen membahagiakan dan mengharukan. Kala itu seorang wanita dilamar sang kekasih dalam penerbangan.
Namanya Mark Wadson, ia adalah turis asal Australia yang melakukan perjalanan liburan ke Bali, Indonesia.
Sebelum ia pergi ke toilet yang ada di belakang ruang kokpit, Wadson terlebih dahulu mengatur rencana dengan awak kabin untuk memanggil ke kasihnya ke depan kabin sambil memberikan ucapan selamat ulang tahun melalui PAS.
Sesuai rencana, begitu Wadson mauk toilet, beberapa saat kemudian kru kabin tiba-tiba memanggil nama Miranda Naprelac, kekasih Wadson melalui PAS dan memintanya maju ke depan lorong kabin.
Pramugara tersebut menanyakan beberapa pertanyaan kepada Miranda. Tentu hal ini sebelumnya telah diatur Wadson sebelum ia bersembunyi di toilet pesawat.
Di sesi akhir pertanyaan, sang pramugara menyanyakan kepada Miranda dengan siapa ia bepergian dalam penerbangan ini.
Ketika ia menjawab bahwa ia pergi dengan kekasihnya, Wadson pun keluar dari toilet yang berada di belakang Miranda. Kemudian awak kabin memeberikan PAS yang ia pegang kepada Wadson.
Sambil berlutut, Wadson menyatakan niatan untuk melamar Miranda menggunakan PAS yang diikuti dengan memberikan cincin kepada Miranda. Sang kekasih pun terharu sambil memeluk Wadson dan menerima lamarannya.
Momen romantis ini terjadi menjelang Desember 2017, hanya berselang beberapa hari dengan momen bahagia Emerson dan Gibbs.