ANGKASAREVIEW.COM – Pesawat pembom strategis Rusia, Tupolev Tu-22M3 yang menjalani upgrade (modernisasi) ke versi Tu-22M3M digadang akan mampu menggendong rudal jelajah Kh-32 dan juga rudal hipersonik Kinzhal.
“Kisaran senjata yang dapat dibawa ke pesawat akan diperluas. Pesawat itu diadaptasikan untuk dilengkapi dengan rudal jelajah presisi modern Kh-32 dan juga rudal hipersonik,” ungkap Ketua Komite Pertahanan Dewan Federasi Rusia Viktor Bondarev, Kamis (16/8/2018).
Mantan Komandan Angkatan Udara (AU) Rusia ini memaparkan, kokpit pilot yang ergonomis akan ditingkatkan. Pesawat pembom ini dilengkapi dengan peralatan radio elektronik dan sistem komunikasi terbaru.
Sekitar 80 persen radio elektroniknya akan diganti. Hal ini akan meningkatkan akurasi navigasi dan sistem otomasi kendali pesawat. Penggantian tersebut juga aman memperingkas dan mempermudah perawatannya.
Sobat AR, pesawat pembom multiperan ini juga akan mendapatkan sub sistem komputer digital khusus SPV-24-22 yang akan memungkinkan pesawat ini untuk menggunakan sistem panduan berbasis satelit Glonass. Selain itu, pesawat ini juga akan menggunakan mesin baru, yang berdammpak pada penghematan konsumsi bahan bakar.
Ia menyebutkan, jumlah total operasional pesawat Tu-22M3 yang diharapkan akan dimodernisasi ke versi Tu-22M3M sebanyak 30 unit dan akan dilakukan dalam waktu dekat.
“Tu-22M3M adalah kehidupan baru dari pesawat pembom pembawa rudal supersonic jarak jauh Tu-22M3,” ujarnya.
Baca Juga:
Makin Sangar, Pembom Strategis Jarak Jauh Tu-22M3M Akan Berdinas Mulai Oktober 2018
Tupolev Mulai Bangun Purwarupa Bomber Siluman PAK DA
Disebutkan laman TASS, Tu-22M3M diharapkan dapat digunakan untuk menguji rudal jelajah hipersonik Kinzhal. Dibandingkan dengan MiG-31 dasar, Tu-22M3M ditaksir akan mampu mengangkut rudal Kinzhal lebih banyak.
(ERY)
Semoga kelak PTDI bisa memproduksi pesawat serupa, untuk mematung Nusantara. Aamiin