Berita

AirAsia Indonesia Kantongi Sertifikasi Audit Keselamatan Operasional dari IATA

ANGKASAREVIEW.COM – AirAsia Indonesia kini telah diakui secara resmi sebagai operator yang telah menyelesaikan audit keselamatan operasional yang dilakukan oleh International Air Transport Association (IATA) dengan dikeuarkannya sertifikasi IATA Operational Safety Audit (IOSA).

IOSA merupakan sistem evaluasi yang diakui dan diterima secara internasional. Sertifikasi ini dirancang untuk menilai manajemen operasional maskapai penerbangan serta sistem kontrolnya. Penilaian IOSA juga dianggap oleh industri sebagai patokan global untuk manajemen keselamatan.

Audit ini mencakup delapan bidang operasional dan fungsional maskapai, yakni organisasi dan sistem manajemen; operasional penerbangan; pengendalian operasional dan flight dispatch; teknis dan perawatan pesawat; operasional kabin; operasional ground handling; operasional kargo serta manajemen keamanan.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan standar keselamatan kami,” ujar Direktur Utama AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan, Rabu (15/8/2018).

Baca Juga:

LCCT di Bandara Soekarno-Hatta, AirAsia Nyatakan Minatnya Jadi Pengelola ke AP II

Sudah Pesan 66 Unit, AirAsia Tambah 34 Unit Lagi Pensanan A330-900neo

Sertifikasi IOSA ini, lanjut Dendy, memberikan jaminan bahwa AirAsia Indonesia telah memenuhi persyaratan terkait dengan patokan keselamatan yang diakui secara global. Pihaknya pun merasa bangga karena audit ini juga mengonfirmasikan integritas AirAsia Indonesia dalam hal keselamatan dan keamanan operasional.

“Allstars kami telah mempersiapkan audit IOSA selama dua tahun terakhir, dan pencapaian ini tidak akan mungkin terjadi tanpa kerja keras dan dukungan mereka,” ungkapnya.

AirAsia berkomitmen untuk memastikan seluruh maskapai dalam naungan grup memenuhi akreditasi IOSA. AirAsia Indonesia adalah maskapai kedua dalam Grup AirAsia yang terdaftar dalam IOSA, menyusul kesuksesan AirAsia X Malaysia yang telah memperoleh sertifikasi pada tahun 2014.

(ERY)

admin

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

3 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

4 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

7 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

9 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

10 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

10 hours ago