Kemhub Ajak Stakeholder Penerbangan Kembangkan Bisnis Penerbangan Nasional

bisnis penerbanganHumas DJPU

ANGKASAREVIEW.COM – Kita sekarang sudah dikenal oleh dunia dengan tingkat keselamatan penerbangan yang tinggi. Untuk itu mari kita manfaatkan opportunity ini sehingga bisa mengembangkan bisnis penerbangan nasional dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan bangsa dan negara Indonesia.

Demikian diungkapkan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Agus Santoso saat memberikan paparan pada acara Coffee Morning and Breakfast Meeting sektor Perhubungan Udara di Indonesia AirAsia Red House Tangerang, Selasa (24/7/2018).

Menurut Agus, saat ini penerbangan nasional Indonesia memiliki peluang yang sangat besar untuk semakin berkembang. Hal ini dilatarbelakangi adanya pengakuan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), FAA (AS) dan EASA (Uni Eropa) terhadap keselamatan penerbangan Indonesia. Puncaknya, Uni Eropa pun mencabut Larangan terbang ke kawasan mereka.

Agus juga meminta para stakeholder untuk bekerja sama menjaga dan mengembangkan keselamatan dan keamanan penerbangan nasional yang sudah mencapai tingkat yang sangat tinggi ini.

Baca Juga:

Sudah Pesan 66 Unit, AirAsia Tambah 34 Unit Lagi Pensanan A330-900neo

Kementerian Perhubungan Naikan Tarif Navigasi Penerbangan Secara Bertahap

“Saya berpesan pada para stakeholder baik itu operator, regulator dan masyarakat agar pencapaian kita yang sudah tinggi ini dipertahankan. Kita harus punya rencana untuk continuing airworthiness,” ujarnya.

Agus melanjutkan, regulator harus tetap mempertahankan oversight dan surveillance. Sementara operator harus tetap mematuhi aturan dan standar prosedur operasi masing-masing yang sudah ditetapkan, karena nyawa manusia itu tak ternilai harganya.

Namun demikian, Agus juga menyatakan agar hubungan regulator dan operator dipererat untuk bisa saling bekerja sama.

Menurutnya, continuing airworthiness hanya bisa dilakukan dengan baik jika antara regulator dan operator terjalin hubungan yang harmonis untuk bisa saling tukar menukar pengalaman dan mbuat solusi strategi serta kerjasama yang bagus, tidak hanya terpaku pada pemerintah dan yang diperintah.

“Regulator hendaknya tegas menegakkan regulasi, namun juga berdiskusi teknis dengan para operator,” cetus Agus.

Namun begitu, Agus mengatakan regulator juga perlu bertukar pikiran dengan operator manufacture penerbangan dan masyarakat untuk penyempurnaan masalah teknis terkait dengan pesawat terbang, bandara, controlling navigation dan sebagainya.

“Selain itu, juga bisa saling berbicara bersama mengenai perkembangan bisnis dan industri penerbangan nasional ke depannya, sehingga penerbangan nasional bisa berjalan berkelanjutan secara selamat, aman dan nyaman serta taat terhadap aturan yang berlaku,” pungkasnya.

(ERY)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *