IAR 330L SOCAT, Drakula Sayap Putar dari Rumania

Romanian Air Force

ANGKASAREVIEW.COM – Sobat AR, meski masih menjadi negara anggota Pakta Warsawa, Rumania di tahun 1970-an telah menjalin kerja sama dengan Perancis yang nota bene merupakan anggota NATO peseteru Blok Timur. Rumania berusaha tidak terlalu bergantung pada induk semangnya Uni Soviet dalam pengadaan alutsistanya.

Tanggal 30 Juli 1974 mewakili Rumania, pabrik pesawat IAR memperoleh lisensi untuk memproduksi Aerospatiale SA 330 dan mendapat izin produksi tail boom versi mereka sendiri. Helikopter pertama di bawah penunjukan sebagai IAR 330L terbang perdana pada  22 Oktober 1975 di ruang udara pabrik Industria Aeronautica Romana di Ghimbav dekat Brasov.

Sejalan dengan bubarnya Pakta Warsawa di tahun 1991, Rumania makin berani bekerja sama dalam pembuatan alutsista dengan negara manapun. Tahun 1995 Departemen Pertahanan Rumania meluncurkan proyek pengembangan heli serang berbasis IAR 330L dengan menggandeng Elbit Systems dari Israel untuk meng-upgrade 24 helikopter. Kontrak ditandatangani September 1995.

Sobat setia AR, helikopter pertama IAR330L SOCAT diterbangkan pada 26 Mei 1998 disusul prototipe kedua pada 23 Oktober 1999. IAR 330L SOCAT versi produksi pertama dikirimkan ke unit tempur Angkatan Udara Rumania tahun 2001.

Elbit Systems memasok SOCAT (Sistem Optronic de Cercetaresi Anti-Tanc) yakni perangkat avionik optronik untuk pencarian dan sistem pertempuran melawan tank maupun ranpur lainnya. IAR 330L juga menerapkan sistem peperangan elektronik canggih untuk melawan serangan musuh dengan dilengkapi radar warning receiver, laser warning system serta sistem dispenser untuk chaff & flare.

Istimewa

Termasuk pula NVG (night vision goggle) kompatibel dengan glass cockpit, CIU (cockpit interface unit), sistem navigasi inersia (INS/GPS) dengan peta digital bergerak serta MIDASH (modular integrated display and sight helmet). Juga tersedia rumah pod elektro-optik untuk kamera CCD TV, sistem FLIR dan laser range-finder yang terintegrasi dengan turret kanon dan rudal anti tank.

SPESIFIKASI IAR 330L SOCAT

Awak: 3 orang. Panjang: 15 m. Tinggi: 4,6 m. Diameter rotor utama: 16,2 m. Berat kosong: 3,6 ton. MToW: 7,4 ton. Mesin: 2X Turbomeca TURMO IVB turboshaft. Daya: masing-masing 1.400 Hp. Kecepatan maksimum: 263 km/jam. Ketinggian terbang: 4.800 m. Radiusoperasi: 550 km. Rate of climb: 9.2 m/detik

Untuk membuat taring Puma-nya berkilau, Rumania tak lagi mengandalkan produk negara Eropa Timur yang menjadi komunitasnya. Dari Perancis dibeli kanon Nexter THL-20 kaliber 20 mm serta rudal antitank Rafael Spike-ER buatan Israel yang dapat digantung sebanyak delapan unit.

Turut melengkapi roket tanpa kendali buatan dalam negeri yakni LPR 57 yang tersimpan dalam tabung peluncur sebanyak 16 unit. SOCAT juga bisa membawa dua senapan mesin kaliber 7,62 mm di kedua sisi pintu gesernya dan sebagai senjata opsional yakni rudal udara ke udara jarak dekat. IAR 330L SOCAT diawaki tiga kru dan menampung 16 pasukan bersenjata lengkap. Heli dapat beroperasi selama hampir 4 jam non-stop.

Istimewa

Sobat setia AR, Angkatan Udara Rumania boleh berbangga, dari total 700 helikopter Puma (seri SA 330) yang pernah diproduksi di seluruh dunia baik di Perancis, Rumania, Indonesia, Inggris dan Afrika Selatan, hanya 24 unit Puma yang benar-benar bertaring alias bersenjata penuh yang masuk jalur produksi.

Namun sayang pamor heli serbu bersenjata dari ‘Negeri Drakula’ ini memang tak berkilau. Apalagi dengan musibah beruntun melibatkan tiga heli gunship yang tergolong masih anyar secara berturut-turut mulai  Agustus 2001, November 2007, dan Maret 2013. Tragisnya, ketiganya jatuh dalam latihan bukan di medan pertempuran sesungguhnya.

RANGGA BASWARA SAWIYYA

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *