ANGKASAREVIEW.COM – Hampir bersamaan dengan jadwal latihan triwulan II Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis Raider 413/Bremoro Kostrad, Selasa (26/6/2018) lalu Yonif Mekanis Raider 411 juga menggetarkan Kebumen dengan SMB (senapan mesin berat) Browning M2HB 12.7 mm dari atas ranpur M113 A1 dan di area latihan yang sama.
Latihan menembak dari atas ranpur beroda rantai ini dihelat selama tiga hari, 26-28 Juni di lapangan tembak Ambal, Kebumen Jawa Tengah. Latihan ini dibuka Wadanyonif Mekis Raider 411 Mayor Inf. Ardiansah Putra Siregar.
“Tujuan menembak ini adalah memelihara dan meningkatkan kemampuan menembak awak senjata kelompok SMB 12,7mm dengan menggunakan ranpur M113 A1 dalam pelaksanaannya,” ujar Ardiansah.
Latihan menembak dengan SMB 12.7mm ini dilaksanakan hanya pada latihan teknik untuk awak senjata tanpa melibatkan manuver pasukan.

Pencatatan laporan hasil latihan bersifat realistis dan nyata sesuai dengan hasil penilaian latihan penembakan. Dengan begitu, dapat menggambarkan peningkatan kemampuan menembak personel penembak dengan SMB 12.7mm.
Ranpur berjenis tank angkut personel (Armoured Personnel Carrier/APC) ini merupakan alutsista bekas pakai AD Belgia, Sobat AR. Secara pengalaman, M113 memang mashur namanya kala terjadinya di perang Vietnam. Namun TNI AD baru mengoperasikan pada tahun 2014 silam.
Baca Juga:
Ranpur M113 Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad Beraksi di Kebumen
Dengan Steyr SSG-69, Selusin Prajurit Kostrad Dilatih Menembak Runduk
TNI AD merupakan pengguna M113 paling junior di Kawasan Asia Tenggara. Negara tetangga seperti Filipina, Vietnam, Thailand dan Singapura sudah puluhan tahun mengoperasikan ranpur satu ini. Bahkan M113 Singapura telah secara resmi purna tugas dan digantikan dengan Next Generation AFV. Sedangkan di Filipina M113 masih berdinas penuh, khususnya dalam operasi militer di kawasan Marawi.
Berbekal bobot yang ringan, mobilitas tinggi, dan mudah di-upgrade, M113 menjadi sangat populer. Hingga tahun 2001, 85.000 unit M113 telah dirpoduksi dalam berbagi varian. M113 tercatat digunakan di 51 negara dan beberapa diproduksi secara lisensi oleh Belgia dan Italia.
(ERY)