ANGKASAREVIEW.COM – Selasa (29/5/2018) lalu advance team dari 5th Battalion Royal Australian Regiment (5RAR) yang dipimpin Major Jacob D Osborne menyambangi Markas Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis Raider 411/ Pandawa Kostrad.
Tim yang berjumlah tujuh personel 5 RAR (dua di antaranya penerjemah) ini datang untuk membahas penyelenggaraan dan mengecek kesiapan Latihan Bersama (Latma) Wirra Jaya Ausindo. Kunjungan ini sekaligus untuk mempererat hubungan kedua satuan matra darat antar negara yang selama ini telah terjalin.
Kedatangan Resimen ‘Macan’ AD Australia ini disambut Waasops Kasdivif 2 Kostrad Letkol Inf Andreas, Danyonif Raider 411 Letkol Inf Widi Rahman, Paban 5/Kermamil Mayor Inf Gede Agus dan Danki Latma Wirra Jaya Ausindo Lettu Inf Agus Wibowo.
Secara langsung 5RAR melihat persiapan Latma Wirra Jaya Ausindo yang akan diselenggarakan 3 hingga 14 September mendatang. Sebanyak 150 personel Yonif Raider 411 berkesempatan terlibat dalam latihan bersama yang rutin digelar dua kali setahun ini.
Baca Juga:
Pantang Kendurkan Otot, Yonif Raider 509 Kostrad Gelar Lathar Raider
Australia Terima C-27J Spartan yang Kesepuluh
Dalam keterangan pers yang Angkasa Review terima Kamis (31/5/2018) lalu, disebutkan bahwa 5RAR meninjau kesiapan mulai pangkalan, personel, perlengkapan hingga alutsista yang dimiliki Yonif Raider 411.
Tim peninjau 5RAR juga mencoba perlengkapan dan alutsista yang di miliki Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad.
“Saya sangat senang bisa berkunjung di salah satu Satuan elite Angkatan Darat Indonesia. Saya sangat bangga bisa melaksanakan latihan bersama dengan mereka, dan mereka juga mempersiapkan segala sesuatunya dengan serius,” ujar Osborne.
Pada kesempatan yang sama Widi menyampaikan banwa personel yang tergabung dalam Latma Wirra Jaya Ausindo ke Australia ini adalah peserta terbaik dari Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa.
“Kegiatan ini bukan hal baru bagi prajurit saya, karena sebelumnya mereka sudah pernah melaksankan Latma bersama U.S Army, SAF Singapore, akan tetapi kita juga harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan serius. Hal ini juga dimanfaatkan bagi para prajurit untuk menimba ilmu dan pengalaman,” pungkasnya.
(ERY)