Satu Lagi, China Sukses Kembangkan Drone Serang Bermesin Ganda Tengoen TB001

Tengoen Technology

ANGKASAREVIEW.COM – Melaju tak terhentikan, mungkin ini istilah yang tepat untuk menggambarkan perkembangan industri dirgantara China. Semua jenis dan tipe pesawat dibuat termasuk pesawat tanpa awak (UAV) peran intai dan serang.

Setelah sukses dengan CASC Rainbow CH-4 yang telah mendapat cap battle proven dan CAIG Wing Loong yang menjadi pesaing MQ-9 Reaper, kini hadir satu lagi UAV yang lebih besar dan bermesin ganda TB001 Twin Tailed Scorpion.

Kalajengking ekor penyengat ganda ini dikembangkan oleh Tengoen (dieja tengdun) Technology, perusahaan yang bergerak khusus dalam litbang dan produksi drone milik negara. Perusahaan ini dibentuk pada Januari 2016 dan berlokasi di kompleks Sichuan Provinsi Chengdu.

TB001 Twin Tailed Scorpion ditampilkan pertama kali di hadapan publik dalam China-ASEAN Expo ke-14 pada 12-15 September 2017 di Nanning, Provinsi Guangxi.

Dalam pameran tersebut Tengoen juga menampilkan drone sayap tetap TA001 Striking Hawk bermesin tunggal menghadap belakang (pusher) serta dua drone sayap putar HA001 Featherless Arrow dan HB002 Little Li Guang. Julukan drone ini mengambil karakter dari ‘Water Margin’ sastra China yang terkenal.

Tengoen Technology

Tengoen mengklaim TB001 adalah drone jenis MALE (Medium Altitude Long Endurance) pertama yang menggunakan mesih ganda dan twin boom (dua batang ekor) yang dikembangkan di China.

Pesawat berbadan panjang 10,5 m dan rentang sayap 20 meter ini ditenagai sepasang mesin piston. Kecepatannya mencapai 280 km/jam, bobot maksimum lepas landas (MTOW) 2.8 ton, serta kapasitas muatan 780 kg.

Beroperasi mengandalakan komunikasi satelit dan membawa sensor penargetan elektro-optik (EO) di bawah badannya. Drone ini mampu mengawasi lawan dari ketinggian maksimum 8.000 m dengan jangkauan operasi hingga 7.500 km atau lama terbang 45 jam.

Selain berperan sebagi drone mata-mata (intai), TB001 juga dapat mengusung beragam senjata. Di bawah sayapnya tersedia dua cantelan senjata masing-masing untuk membawa muatan hingga 100 kg.

Tengoen Technology

Pilihan senjata yang dapat digantung adalah rudal udar ke darat FT-8D, FT-9 atau FT-10D serta bom layang (glide bomb) FT-7. Senjata seri FT ini dikembangkan oleh China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC). Selain itu TB001 juga dapat membawa delapan rudal udara ke darat Blue Arrow buatan NORINCO.

Purwarupa TB001 menjalani penerbangan perdana pada 26 September 2017, lewat seminggu lebih setelah dipamerkan di China-ASEAN Expo. Desember 2017, TB001 mencoba menjatuhkan kargo dari udara. Uji coba ini bekerja sama dengan perusahaan pengiriman China SF Express.

Peralatan perbaikan cell tower milik kru Huawei dijatuhkan  menggunakan tabung berparasut di wilayah pegunungan Provinsi Yunan. Keberhasilan ini akan diteruskan oleh Tengoen dan SF Express untuk membuat pesawat serupa berdimensi lebih besar (panjang 33 m) dengan MTOW 3,3 ton dan muatan 1,2 ton.

Tengoen Technology
Tengoen Technology

Tengoen Technology juga sedang merancang drone kargo berbadan ganda berukuran raksasa dengan rentang sayap 42 m bermesin jet delapan unit. Sanggup membawa muatan hingga 20 ton dengan jangkauan 7.500 km. Drone berbahan serat karbon ini akan diluncurkan tahun 2020 mendatang.

Drone yang berpenampilan serupa dengan pesawat Scaled Composites Stratolaunch ini akan digunakan sebagaai wahana peluncur roket ruang angkasa, pemadaman kebakaran lahan dan hutan, pembawa bantuan darurat serta menjalankan misi militer seperti  pengumpulan intelijen dan peperangan elektronik dan tanker udara.

RANGGA BASWARA SAWIYYA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *