Jarak Pandang Tak Lebih dari 800 Meter, Pesawat Batik Air Tujuan Kendari Divert ke Makassar

batik airBatik Air

ANGKASAREVIEW.COM – Pesawat Batik Air (ID6722) yang melayani rute Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta – Bandar Udara Haluoleo melakukan pengalihan pendaratan (divert) ke Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin karena cuaca buruk (bad weather) di Kendari dengan jarak pandang hanya 500 – 800 meter.

Penerbangan Batik Air yang menggunakan armada pesawat Airbus A320-200 CEO beregistrasi PK-LAY ini membawa tujuh kru dan 138 penumpang. Pesawat lepas landas dari Cengkareng sore ini (Minggu, 27/5/2018) pukul 03.13 WIB dan dijadwalkan tiba di Kendari pada 07.00 WITA.

Dengan alasan keselamatan dan keamanan penerbangan, pilot kemudian memutuskan untuk melakukan divert ke Makassar, Sulawesi Selatan dikarenakan bad weather di Kendari. Jarak pandang tidak memenuhi persyaratan operasional. Pesawat mendarat dengan selamat di Makassar pukul 08.00 WITA.

Baca Juga:

Rute Jakarta – Kinabalu, Batik Air Ingin Dongkrak Destinasi Ekowisata

“Awak kokpit sudah menjalankan tindakan sesuai standar operasi prosedur penerbangan dan berkoordinasi dengan pengelola bandar udara, AirNav selaku pengatur lalu lintas udara serta pihak terkait,” jelas Corporate Communications Strategic Batik Air Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan resminya, Minggu (27/5/2018).

Disebutkan, setelah mendapatkan informasi bahwa Bandar Udara Haluoleo dinyatakan aman (safety) untuk proses operasional penerbangan, Batik Air menerbangkan kembali ID6722 dari Makassar pukul 09.15 WITA dan mendarat di Kendari pukul 10.17 WITA.

“Kondisi cuaca buruk tersebut meyebabkan keterlambatan (delayed) kedatangan dari Cengkareng menuju Kendari serta keterlambatan keberangkatan ID6249 rute Kendari ke Makassar dan ID6197 Makassar ke Surabaya,” paparnya.

(ERY)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *