Maskapai India Ini Mempersenjatai Kabin dengan Raket Nyamuk

dnaindia.com

ANGKASAREVIEW.COM – IndiGo, maskapai penerbangan terbesar di India memutuskan untuk melengkapi kabin pesawat dengan perangkap nyamuk elektronik, alias swatter untuk mengendalikan ancaman nyamuk yang sedang tumbuh.

Peralatan elektronik itu dioperasikan dengan baterai, berbentuk seperti raket seperti yang biasa digunakan di rumah-rumah. Raket nyamuk itu akan berada di penerbangan IndiGo mulai bulan ini.

Setiap pesawat akan dilengkapi dua swatter, yang akan dioperasikan oleh awak kabin di waktu-waktu tertentu atas seizin pilot dan kopilot. Baterainya sendiri akan diisi ulang hanya saat pesawat berada di darat.

Baca juga:

India Kerahkan 1.100 Pesawat dalam Gaganshakti

Boeing Segera Produksi Super Hornet di India

“Ada sejumlah penumpang mengeluhkan masalah nyamuk ini. Penerbangan kami juga tertunda. Jadi, kami memutuskan untuk menggunakan alat ini,” kata seorang pejabat IndiGo yang tidak ingin disebutkan namanya.

Seorang juru bicara IndiGo mengkonfirmasi langkah itu. “Raket listrik hanya akan digunakan dalam keadaan luar biasa dan bukan di situasi normal,” katanya.

Tindakan pencegahan, seperti menyemprotkan insektisida sebelum keberangkatan dan menempelkan penolak nyamuk di pesawat menjadi pilihan utama dalam pencegahan serangan nyamuk itu.

Ancaman nyamuk meledak dalam beberapa minggu belakangan di bandara Kolkata, Lucknow, Varanasi, dan Chandigarh. Di masa lalu, maskapai penerbangan telah menggunakan penolak pengatur penerbangan untuk menangani masalah tersebut.

Masalah serangan nyamuk ini menjadi isu besar di India manakala bulan lalu, Saurabh Rai, seorang ahli jantung telah mengangkat isu nyamuk di pesawat IndiGo. Dia keberatan atas keputusan maskapai yang menurunkannya ketika ia mengeluh tentang nyamuk.

Menurut Rai, mereka mengatakan bahwa nyamuk ada di seluruh India, “jadi apakah Anda akan meninggalkan negara itu?” demikian ia menirukan perkataan awak kabin.

Setelah beberapa menit, personel maskapai bergegas menuju tempat duduknya dan menarik kerah bajunya sebelum menyeretnya keluar kabin.

Pihak IndiGo membantah pernyataan itu dengan menyebutkan jika Rai telah menggunakan bahasa yang mengancam penerbangan. (IAN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *