ANGKASAREVIEW.COM – Sebelumnya dikenal sebagai produsen senapan papan atas asal Rusia, kini Kalashnikov Concern mulai merambah ke produk pertahanan lainnya seperti kendaraan tempur tanpa awak (UGV) BAS-01G Soratnik dan sepeda motor trail bertenaga listrik IZH Moto.
Tak hanya produk untuk militer, Kalashnikov juga menawarkan kendaraan anti huru hara untuk Kepolisian atau Garda Nasional yang dinamai Shchit (Shield – Perisai). Produk ini pertama kali dipamerkan dalam ajang Army 2017 International Military Technical Forum di Moskow pada 23 Agustus 2017 silam.
Kalashnikov menerapkan inovasi baru pada Shchit, yakni penggunaan dinding baja besar yang dilengkapi lengan hidrolik serta dioperasikan dari dalam kabin. Saat operasional, tameng baja akan menutupi depan kabin truk. Sedangkan bila tak digunakan akan dilipat/ditarik ke belakang kabin. Perisai ini dibangun menggunakan truk buatan Kamaz 6560 dengan sistem pengerak 6×6.
Saat dibentangkan penuh, tameng baja yang memiliki panjang 7,3 meter ini bisa dijadikan tempat berlindung 38 pasukan anti huru-hara saat diperlukan. Perisai tahan terhadap peluru kaliber kecil dan tahan api dari bom molotov.
Selain itu dari balik dindingnya tersedia lobang untuk melepaskan tembakan granat asap, gas air mata, atau peluru karet. Tersedia juga pijakan tempat berdiri pasukan untuk mengintip situasi di depannya. Truk yang dioperasikan dua awak ini dilengkapi pula dengan meriam air dan kamera pengawas yang berputar 360 derajat.
Di dalam negeri, Kalashnikov Concern mengincar calon pembeli dari Garda Nasional Rusia yang baru dibentuk tahun 2016 dan tentunya satuan Kepolisian Rusia. Apalagi pada bulan Juni-Juli 2018 mendatang akan berlangsung Fifa World Cup, tentunya Shchit sangat tepat digunakan menghadapi para hooligan sepakbola yang datang dari berbagai penjuru dunia. RANGGA BASWARA