Salurkan BBM Satu Harga, Pelita Air Service Gunakan Pesawat AT-802 FuelBoss

Aeroproc

ANGKASAREVIEW.COM – PT Pelita Air Service (PAS), anak perusahaan PT Pertamina (Persero), yang diberi mandat untuk melaksanakan kebijakan Presiden Jokowi dalam penyaluran “BBM Satu Harga” ke seluruh wilayah Indonesia, menggunakan pesawat AT-802 FuelBoss dalam penyaluran bahan bakarnya.

Pesawat yang telah dimodifikasi dengan teknologi FuelBoss ini digunakan khususnya di wilayah Papua dan Kalimantan guna menjangkau daerah-daerah terpencil. Dua unit pesawat ini telah digunakan sejak satu setengah tahun lalu di mana pesawat ditempatkan di Tarakan dan Timika.

Kini PAS akan menambah pengoperasian pesawat ketiga AT-802 FuelBoss. Kepastian penambahan penggunaan pesawat ini menyusul telah ditandatanganinya kesepakatan kerja sama oleh pihak-pihak terkait.

Penandatanganan dilaksanakan dalam penyelenggaraan Singapore Airshow 2018 di Changi Exhibition Centre, Singapura pada 8 Februari lalu.

Aeroproc

Hadir dan melaksanakan penandatanganan adalah CFO PT Pelita Air Service Andre Herlambang, Presiden Wilderness North Air Alan Cheeseman, dan Executive Chairman Aeroproc Muhamad Rizqi selaku Representatif FuelBoss di Indonesia.

Teknologi FuelBoss diciptakan oleh Wilderness North Air, sebuah perusahaan yang berbasis di Thunder Bay, Ontario, Kanada. Pesawat AT-802 dimodifikasi menjadi FuelBoss di tempat tersebut.

Sistem bulk fuel delivery dipasang pada pesawat AT-802 berikut dengan pemasangan perlindungan petir pada pesawat. FuelBoss pertama kali diperkenalkan tahun 2007 dan hingga saat ini telah berhasil menyalurkan jutaan liter bahan bakar ke berbagai tempat.

Aeroproc

Ditenagai mesin Pratt & Whitney PT6A-67 (1.350 hp), AT-802 FuelBoss dapat terbang selama lima jam dan mengantarkan 4.000 liter bahan bakar. Pesawat didesain dapat dioperasikan di 3.500 landasan di seluruh dunia.

Pihak perusahaan mengklaim, FuelBoss merupakan pesawat berteknologi paling efisien digunakan dalam penyaluran bahan bakar di kelasnya.

Penyaluran bahan bakar dapat dilaksanakan menggunakan pesawat yang lebih besar, namun seringkali menemui kendala manakala harus menjangkau wilayah-wilayah terpencil yang berlandasan pendek dan kondisinya yang kurang baik.

Muhamad Rizqi mengatakan, pesawat AT-802 FuelBoss ketiga akan dikirim ke Indonesia sekitar bulan Mei 2018. “Ke depan kami juga menawarkan platform pesawat traktor udara ini untuk penggunaan di bidang pertanian dan pemadaman api,” ujarnya. RONI SONTANI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *