ANGKASAREVIEW.COM – Perhelatan Bandung Air Show (BAS) 2017 yang dilaksanakan pada 9-12 November 2017 di Lanud Husein Sastranegara amat dinanti-nanti sebelumnya oleh para pecinta dunia kedirgantaraan. Tak hanya itu, masyarakat yang belum begitu mengenal bahkan awam terhadap dunia kedirgantaraan pun tak kalah antusiasnya untuk hadir.
Terang saja, pameran kedirgantaraan ini hanya dilaksanakan sekali dalam dua tahun dan terdapat berbagai suguhan acara menarik khas dunia penerbangan. Mulai dari perlomban untuk anak-anak hingga aksi akrobatik pesawat di udara.
Selain itu, static show dari deretan pesawat pun menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung untuk dapat mengabadikan momen dengan objek yang tidak setiap saat bisa mereka dekati.
Tak kurang dari deretan pesawat militer seperti pesawat amfibi Hu-16 Albatross, EMB 314 Super Tucano, serta deretan pesawat sipil seperti Cessna 172 Skyhawk Bandung Pilot Academy dan pesawat swayasa Jabiru SMKN 12 menjadi antrean para pengunjung untuk berfoto.
Namun yang menjadi primadona bagi para pengunjung untuk ber-selfie adalah jejeran helikopter yang terpampang di static show, yaitu Robinson R44 milik Genesa Flight Academy, SA-330 Puma dari Skadron Udara 8, dan helikopter terbaru STPI Curug Airbus H135.
Selain itu, partisipasi Ketua Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug, Capt Novyanto Widadi pada dua hari pertama tampil mengawali kemeriahan BAS 2017. Dengan menunggangi Super Decathlon, pesawat pabrikan American Champion Aircraft, aksi solo aerobatic Ketua STPI ini berhasil menghisap pandangan para pengunjung yang membanjiri BAS 2017.