Rusia Akan Bangun Kapal Induk Penjelajah Berat Terbaru

ShtormKRSC

ANGKASAREVIEW.COM – Rusia akan membangun kapal induk penjelajah berat (heavy aircraft-carrying cruiser) terbaru pada tahun 2025.

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Boris Yorisov mengatakan, kapal induk dengan panjang tiga kali lapangan bola (330 meter) dan lebar 40 meter tersebut mampu membawa 90 pesawat tempur dan helikopter, salah satunya adalah pesawat tempur jenis VTOL (vertical take-off/landing) sekelas Yak-41.

Selain itu, kapal induk yang mampu menampung 4.000 awak tersebut akan dilengkapi dengan sistem pertahanan udara, rudal jelajah, serta beragam senjata lain untuk menghancurkan sasaran di permukaan laut.

“Kementerian Pertahanan sedang mempertimbangkan untuk membangun (kembali) pesawat berbasis di kapal induk, kemungkinan adalah jenis VTOL,” ujar Yorisov dalam pelaksanaan pameran kedirgantaraan MAKS 2017 di Rusia sebagaimana dikutip Sputniknews, Selasa lalu.

Project 23000 Shtorm (atau Project 23000E Shtorm) sebelumnya telah diperkenalkan kepada publik pada Mei 2015 dengan memperlihatkan model mini kapal induk tersebut.

Shtorm yang berarti badai akan menjadi reinkarnasi atau kelahiran kembali kapal induk nuklir era Soviet, Ulyanovsk. Kapal tersebut dibangun pada 1988 namun kemudian terbengkalai tahun 1991 setahun sebelum bubarnya Uni Soviet.

Sama dengan Ulyanovks, proyek pengembangan Yak-41 pun dihentikan kala itu.

Saat ini Rusia bertumpu pada kapal induk Admiral Kuznetsov buatan tahun 1985. Bila dibandingkan, kemampuannya jauh di bawah Shtorm yang akan dibuat. Shtorm dengan bobot mati 100.000 ton (sementara Ulyanovsk 43.000 ton) mampu menjelajah selama 120 hari dengan kecepatan 30 knot.

Rudal hipersonik Zircon  (3M22 Tsirkon) dengan jarak jangkau 400 km dipertimbangkan Kemhan Rusia untuk melengkapi Shtorm. Rudal yang mulai dibuat tahun 2012 tersebut saat ini masih dalam tahap uji coba penggunaan.

Sebelumnya, pada ajang International Maritime Defense Show di St. Petersburg, 28 Juni lalu, kantor berita TASS mengutip keterangan Wakil Panglima Angkatan Laut Rusia Laksamana Madya Biktor Bursuk. Dikatakan, Project 23000E Shtorm akan menjadi proyek pertama bagi Rusia membuat kapal induk.

“Rusia belum pernah punya pengalaman membuat kapal induk. Semua kapal induk Uni Soviet terdahulu dibuat di Ukraina,” ujar Bursuk.

Roni Sontani

One Reply to “Rusia Akan Bangun Kapal Induk Penjelajah Berat Terbaru”

  1. Kapan ya kira2 Indonesia bisa bikin kapal induk… dalam mewujudkan visi maritim negara kita… #berandai

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *