Skip to content

Primary Menu

Skip to content
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Foto
  • Editorial
  • Tentang Kami
Menu
Airspace Review

Airspace Review

Aviation & Defense

Tag: Ukraine

CAESAR SPH_1MoD

Prancis akan kirim selusin CAESAR 155 SPH tambahan ke Ukraina

 February 2, 2023February 2, 2023 / by  Author Rangga Baswara Sawiyya

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Menteri Angktan Bersenjata Prancis Sebastien Lecornu telah mengumumkan negaranya akan mengirimkan 12 unit Continue reading

 Leave a comment CategoriesArmed Forces, Armored Vehicle, Army, Defence, Industry, News, War TagsAirspace Review, angkasa review, Caesar SPH, Prancis, Ukraine
HMS Queen ElizabethReuters

Inggris kirim armada kapal perang lebih banyak ke pasukan NATO

 July 2, 2022July 2, 2022 / by  Author Jaden

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pemerintah Inggris telah memutuskan untuk mengirim armada kapal perang lebih banyak sebagai peningkatan Continue reading

 Leave a comment CategoriesArmed Forces, Berita, Defence, News TagsAirspace Review, angkasa review, Ukraine
Krab 155 mmIstimewa

Krab 155 SPH kiriman Polandia telah beraksi di medan tempur Ukriana

 June 30, 2022June 30, 2022 / by  Author Rangga Baswara Sawiyya

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pada minggu pertama Juni 2022, Polandia mengumumkan kesepakatan untuk menjual 60 unit self-propelled Continue reading

 Leave a comment CategoriesArmored Vehicle, Army, Berita, Defence, Industry, News, War TagsAirspace Review, angkasa review, Krab 155, polandia, Ukraine
Husky 4X4Husky 4X4

Husky 4X4 bantuan Inggris telah beroperasi di Ukraina

 June 25, 2022June 25, 2022 / by  Author Rangga Baswara Sawiyya

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kendaraan taktis ringan Husky 4X4 bantuan Inggris telah beroperasi di Ukraina. Potongan video Continue reading

 Leave a comment CategoriesArmy, Berita, Industry, News TagsAirspace Review, angkasa review, Ukraine
HIMARSTwitter

Biden tegaskan ulang bela Ukraina, kucurkan bantuan baru 1 miliar USD

 June 17, 2022June 17, 2022 / by  Author Poetra

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Presiden AS Joe Biden menegaskan ulang dukungannya untuk membela Ukraina dalam melawan invasi Continue reading

 Leave a comment CategoriesArmy, Berita, Defence, News TagsAirspace Review, angkasa review, HIMARS, Ukraine, United States

Post navigation

Posts pagination

Previous page Page 1 Page 2 Page 3 … Page 5 Next page
Setelah lebih dari dua dekade pengembangannya, jet latih HJT-36 siap masuk jalur produksi, 73 dipesan AU India" Semenjak melakukan penerbangan perdananya pada 7 Maret 2003, jet latih HJT-36 buatan dalam negeri India belum memasuki jalur produksi, dikarenakan banyak kendala teknis dalam pengembangannya. Pesawat bertempat duduk tandem ini dirancang oleh Aircraft Research and Design Centre (ARDC) dan proses manufakturnya dikerjakan oleh Hindustan Aeronautics Limited (HAL). HJT-36 ini dikembangkan untuk digunakan oleh Angkatan Udara India dan Angkatan Laut India. Pesawat akan menggantikan HAL HJT-16 Kiran sebagai pesawat latih Tahap-2 untuk kedua angkatan. HJT-36 mulai diproduksi secara terbatas pada tahun 2010, tetapi menurut Angkatan Udara India (IAF), pesawat ini tetap "tidak layak". Selanjutnya, pada bulan April 2019, HJjT-36 yang telah diperbaharui (rangka pesawat), berhasil melakukan penerbangan pertamanya. Selama upacara pembukaan Aero India 2025 pada bulan Februari, HJT-36 yang semula memiliki nama julukan Sitara ini berganti nama menjadi Yashas. Pada 12 Februari 2025, dilaporkan pula bahwa IAF akan menyewa 4 hingga 5 jet latih Yashas dari HAL. Pesanan lebih lanjut akan dilakukan jika IAF merasa puas dengan kemampuan pelatihan dan operasionalnya, dengan sebanyak 73 pesawat akan diakuisisi. HJT-36 memiliki kokpit kaca penuh (FGC) dengan tata letak yang mirip dengan pesawat tempur generasi saat ini. Pesawat ini menggunakan sistem avionik digital terintegrasi dari GE Aviation Systems serta tampilan head-up (HUD) dan repeater diproduksi oleh Elbit Systems, Israel. Sebagai tenaga penggeraknya, HJT-36 dilengkapi dengan mesin buatan Rusia NPO Saturn AL-55I, yang dikendalikan FADEC dengan daya dorong 17,3 kN. Untuk kinerjanya, HJT-36 memiliki kecepatan maksimum 0,75 Mach, ketinggian terbang hingga 9.000 m dan jangkauan operasi 1.000 km. Prototipe HJT-36 masih menggunakan kursi lontar Zvezda K-26LT Rusia. Namun, kursi ini dapat diganti dengan Martin-Baker Mk.16 IN16S Inggris pada versi produksinya. Selain sebagai pesawat latih, HJT-36 juga dikembangkan sebagai jet serang ringan. Pesawat memiliki lima gantungan senjata, dua di setiap sayap dan satu di bawah perutnya. -RBS-

Categories

Tokopedia Kami

Edisi Koleksi Airspacereview Tokopedia
Copyright © 2025 Airspace Review. All Rights Reserved.
Jomsom by Catch Themes
Scroll Up
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Foto
  • Editorial
  • Tentang Kami