AIRSPACE REVIEW – Latvia telah menyerahkan tahap terakhir kendaraan pengangkut personel lapis baja (APC) Patria 6×6 kepada Angkatan Bersenjata Ukraina dalam sebuah upacara di Ādaži pada 6 November 2025.
Pengiriman tersebut terdiri dari 21 kendaraan yang dilengkapi dengan senapan mesin kaliber 12,7 mm beserta amunisinya, ditambah suku cadang, dan peralatan khusus.
Sebelumnya, sebanyak 21 kendaraan telah diserahkan, guna mendukung militer Ukraina dalam menghadapi perang melawan Rusia.
APC ini berasal dari lini produksi baru Latvia di Valmiera, yang dioperasikan oleh Defence Partnership Latvia.
Perusahaan patungan yang dipimpin Patria ini didirikan untuk melokalisasi produksi dan pemeliharaan siklus penuh di bawah program CAVS multinasional.
Patria mulai membuka fasilitas Valmiera pada Mei 2024, dan pada Agustus 2024, kendaraan Patria 6×6 pertama buatan Latvia telah diserahkan kepada Angkatan Bersenjata Nasional di Ādaži.
Patria 6×6, merupakan kendaraan pengangkut pasukan modern yang dirancang dengan mengutamakan kemampuan bertahan hidup dan mobilitas tinggi.
Kendaraan menawarkan perlindungan balistik dan ranjau STANAG 4569 Level 2 dengan peningkatan opsional ke Level 4.
Varian Patria 6×6 APC menampung tiga awak (sopir, komandan, juru senjata), ditambah satu regu infanteri lengkap.
Kendaraan berbobot 24 ton ini ditenagai mesin diesel lima silinder Scania DC09 berdaya sekitar 294 kW, yang dipadukan dengan transmisi otomatis ZF.
Platform amfibi ini mampu melaju lebih dari 100 km/jam di jalan raya, 8 km/jam di atas permukaan air, serta memiliki jangkauan operasi lebih dari 700 km.
Selain Patria 6×6 APC, Latvia juga telah menyumbangkan sejumlah sistem pertahanan udara portabel Stinger, termasuk juga howitzer swagerak M109A5Ö 155 mm. (RBS)

