AIRSPACE REVIEW – Produsen senjata swasta terbesar di Ukraina, Ukrainian Armor, telah memulai produksi massal VOLS, kendaraan buggy serbaguna berbiaya rendah. Kendaraan dirancang untuk pengangkutan logistik dan dukungan garis depan.
VOLS dikembangkan melalui kolaborasi Ukrainian Armor dengan seorang insinyur sukarelawan bernama Volodymyr Sadyk sebagai perancangnya.
Kendaraan ini memiliki ground clearance yang tinggi (38 cm) dan profil kendaraan sangat rendah. Tingginya hanya hanya 1,4 m.
Kedua awak kendaraan duduk dalam posisi setengah bersandar, menurunkan penampakan dan meningkatkan stabilitas saat berkendara off-road yang agresif.
VOLS dapat mengangkut kargo hingga 300 kg di kompartemen depan dan belakang.
Ruang belakang yang terbuka dirancang untuk amunisi dan perlengkapan, sementara mesin ditempatkan di bawahnya.
Sedangkan kompartemen depan memiliki penutup samping untuk senjata pribadi dan kargo sensitif dari lumpur dan debu saat cuaca buruk.
VOLS dibekali dengan seperangkat tandu medis lipat yang dapat disiapkan dalam satu detik.
Tentara yang terluka dapat dengan cepat dimuat dan diamankan dalam sistem gantung seperti hammock, dengan titik pemasangan rendah yang memudahkan evakuasi di medan perang.
Penempatan korban di antara as roda meminimalkan guncangan, sementara suspensi mengurangi getaran, sehingga meningkatkan kondisi transportasi bagi yang terluka.
Prototipe VOLS ditenagai oleh mesin turbodiesel Volkswagen Golf 1.900 cc, sedangkan versi produksi massalnya menggunakan mesin turbo diesel Renault K9K 1.500 cc.
Kendaraan buggy ini sengaja dibuat sederhana, tanpa sistem elektronik atau speedometer.
Separuh komponennya akan dipasok dari perusahaan Ukraina dan separuhnya lagi dari luar negeri. Harga per unit VOLS tidak melebihi 20.000 dollar AS saja. (RBS)

