India akan mengirim enam A321 bekas Air India ke Airbus Defence and Space di Prancis untuk dikonversi menjadi pesawat Netra Mk2 AEW&C

Air India A321Wikimedia

AIRSPACE REVIEW – Angkatan Udara India (IAF) mengumumkan akan mengirimkan enam pesawat jet komersial Airbus A321ceo bekas pakai Air India ke Airbus Defence and Space di Prancis.

Di sana pesawat tersebut akan diubah menjadi platform pesawat peringatan dini dan kontrol udara (AEW&C) canggih Netra Mk2.

Program yang dipimpin oleh DRDO (Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan) India senilai 2,3 miliar USD ini merupakan lompatan kualitatif dalam kemampuan pengawasan udara India untuk memperkuat cakupan terhadap ancaman di perbatasannya dan di Samudra Hindia.

Pesawat A321 akan dimodifikasi strukturalnya agar memungkinkan pemasangan sistem militer, termasuk radar AESA (Active Electronically Scanned Array) buatan dalam negeri India. Radar ini ditempatkan di fairing dorsal menyerupai sirip hiu.

Radar tersebut memiliki jangkauan lebih dari 500 km dan cakupan hingga 300 derajat, serta peningkatan kemampuan untuk mendeteksi pesawat siluman dan drone.

Konfigurasi ini juga akan mencakup tautan data berkapasitas tinggi dan konsol operator tambahan, yang akan mengubah setiap A321 menjadi pusat komando udara yang sesungguhnya.

Netra Mk2 pertama diperkirakan akan beroperasi antara tahun 2026 dan 2027. Sementara seluruh pesawat hasil modifikasi akan diterima India pada tahun 2033 atau2034.

India saat ini mengoperasikan tiga pesawat Netra Mk1 yang lebih kecil, berbasis pesawat Embraer ERJ-145, dan tiga platform Beriev A-50 yang dilengkapi dengan sistem Phalcon Israel.

Kehadiran Netra Mk2 akan meningkatkan jangkauan dan efisiensi AU India secara signifikan, karena Airbus A321 menawarkan jangkauan lebih jauh, kabin yang lebih luas, dan kemampuan untuk beroperasi dalam jangka waktu yang lebih lama. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *