Israel kerahkan tujuh pesawat tanker Boeing 707 guna mendukung Operasi Rising Lion untuk menyerang Iran

Pesawat tanker Boeing 707 IsraelIAF

AIRSPACE REVIEW – Israel mengerahkan tujuh pesawat tanker Boeing 707 guna mendukung Operasi Rising Lion untuk menyerang fasilitas nuklir dan militer Iran. Total Tel Aviv melibatkan 200 pesawat berbagai jenis milik Angkatan Udara Israel (IAF) dalam pengeboman tersebut.

Untuk menjangkau atau mendekati wilayah Iran yang sangat jauh, jet-jet tempur IAF harus membawa tangki bahan bakar eksternal, namun ini akan mengurangi muatan senjatanya.

Khusus untuk jet tempur multiperan F-16I Sufa telah dilengkapi tangki konformal bawaan.

Mengingat banyaknya pesawat yang terlibat dalam serangan tersebut, pengisian bahan bakar udara merupakan faktor pendukung yang paling penting.

Guna mendukung penerbangan jarak jauh tersebut, IAF menggunakan seluruh pesawat tanker udara jenis Boeing 707 yang ada, yaitu sebanyak tujuh unit. Namun jumlah tersebut masih belum mencukupi untuk operasi dalam skala besar tersebut.

Untuk menutupi kekurangan pesawat tanker, dilaporkan Israel sebelumnya telah berusaha meminta bantuan negara lain, namun tak berhasil.

Jauh sebelum berperang dengan Iran, Israel sebenarnya telah memesan delapan pesawat tanker KC-46 Pegasus dari Boeing, tapi pesawat pertama dijadwalkan baru akan dikirim tahun ini.

Dalam Operasi Rising Lion, IAF melibatkan jet tempur F-15A/C, F-15I Ra’am, F-16I Sufa, serta jet tempur siluman F-35I Adir.

Sementara untuk pesawat pendukung lainnya termasuk pesawat peringatan dini & kontrol udara (AEW&C), IAF mengerahkan Boeing 707 EL/M-2075 Phalcon dan Gulfstream G550 CAEW. (RBS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *