AIRSPACE REVIEW – Baru-baru ini, militer Pakistan menunjukkan puing-puing rudal jelajah SCALP-EG yang berhasil ditembak jatuh.
Rudal udara ke permukaan tersebut diluncurkan oleh jet tempur Dassault Rafale Angkatan Udara India dalam Operasi Sindoor.
Militer Pakistan mengklaim bahwa setidaknya beberapa rudal tersebut telah berhasil dicegat. Satu di antaranya dengan hulu ledak yang belum meledak.
Namun demikian rudal SCALP-EG India lainnya dilaporkan berhasil mencapai targetnya.
Kementerian Pertahanan India telah menerbitkan citra satelit tentang dampak serangan rudal terhadap pangkalan udara dan radar Pakistan pada 10 Mei 2025.
Berdasarkan citra satelit tersebut, pangkalan udara Pakistan di Nur Khan, Bholari, Yakobabad, Rahim Yar Khan, Sargodha, dan Sukkur terkena serangan.
Stasiun radar Arifwala, Pasrur, dan Chunyan juga rusak dan tidak berfungsi akibat serangan tersebut.
SCALP-EG Prancis atau dikenal sebagai Storm Shadow di Inggris, adalah rudal jelajah udara ke permukaan yang dirancang untuk jet tempur Rafale dan Typhoon.
Rudal dipandu oleh kombinasi GPS, navigasi inersia, dan radar pelacak medan, memastikan penargetan yang tepat, terutama pada fase akhir penerbangannya.
Selain itu, penampang radar rudal yang rendah memberikan profil siluman, meningkatkan kemampuannya untuk menembus wilayah udara yang dilindungi sistem radar ketat dan pertahanan rudal udara canggih.
Dengan jangkauan lebih dari 250 km, rudal SCALP-EG/Storm Shadow dapat menghancurkan instalasi militer penting, termasuk depot amunisi dan pusat logistik yang jauh di belakang garis depan pertempuran. (RBS)

