AIRSPACE REVIEW – Angkatan Laut AS (US Navy) telah mengerahkan sistem peringatan dini dan analisis canggih di Laut Merah untuk mendeteksi potensi serangan kelompok Houthi Yaman terhadap kapal-kapal AS.
Sistem tersebut akan memungkinkan tindakan pencegahan guna memastikan keselamatan para personel militer AS yang bertugas di sana, kata Wakil Kepala Komando Pusat AS (CENTCOM) Laksamana Madya Brad Cooper,.
“Penjangkauan taktis ini telah menjadi pengubah permainan dalam menciptakan keuntungan taktis di laut. Sistem ini mengambil data dari berbagai aset dan sensor sebagai upaya fusi besar-besaran ke dalam satu panel kaca,” ujar Cooper dikutip Defense One.
Sistem peringatan dini yang dikerahkan US Navy mengandalkan komunikasi waktu nyata antara kapal dan pusat intelijen angkatan laut AS di seluruh dunia dengan sejumlah besar data yang diproses.
Efektivitasnya ditingkatkan melalui kolaborasi yang erat dengan perusahaan swasta yang mengkhususkan diri dalam citra satelit dan intelijen lainnya.
Selain itu, AS juga menggunakan kecerdasan buatan (AI) yang secara signifikan mempercepat analisis citra yang diperoleh. (RNS)

