Arab Saudi melakukan negosiasi untuk mengakuisisi 54 jet tempur Rafale, CEO Dassault: Kita harus gigih

RafaleDassault

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – CEO Dassault Aviation, Eric Trappier, membenarkan bahwa Arab Saudi sedang melakukan negosiasi dengan pihaknya untuk mengakuisisi 54 jet tempur Rafale.

Hal itu dikaakan Trappier kepada Asosiasi Jurnalis Pertahanan pekan lalu atau enam minggu setelah pertama kali muncul laporan bahwa Arab Saudi dan Dassault membuka diskusi mengenai hal itu.

Secara paralel, pabrikan Perancis tersebut juga sedang bersiap untuk menandatangani kesepakatan dengan India untuk pengadaan 26 jet Rafale bagi Angkatan Laut India.

Dari 285 unit Rafale yang telah dijual di pasar ekspor sejak kontrak pertama dengan Mesir ditandatangani pada tahun 2015, sebanyak 171 unit telah dibeli oleh negara tetangga Arab Saudi, yakni Uni Emirat Arab dengan 80 unit Rafale F4 dan Qatar dengan 36 unit.

Kemudian Mesir dengan 55 unit., India dengan 36 unit, Indonesia dengan 24 unit (18 unit batch ketiga masih menunggu kontrak), dan negara lainnya.

“Kita harus gigih dalam pembicaraan ini,” kata Trappier menjawab peluang ekspor Rafale ke Arab Saudi.

Sementara itu, Dassault saat ini sedang menyelesaikan Rafale versi F5 untuk Angkatan Udara dan Antariksa Prancis.

Rencananya pesawat tersbut akan mulai beroperasi penuh pada tahun 2030.

-JDN-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *