AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Departemen Luar Negeri Amerika Serikat telah memutuskan untuk menyetujui kemungkinan Penjualan Militer Asing (FMS) kepada Pemerintah Norwegia atas Bom Diameter Kecil (SDB) II dan peralatan terkait dengan perkiraan biaya 293 juta dolar AS.
Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan (DSCA) AS telah mengirimkan sertifikasi yang diperlukan untuk memberi tahu Kongres tentang kemungkinan penjualan tersebut.
Sebelumnya, Norwegia mengajukan pembelian hingga 580 GBU-53/B SDB Increment II (SDB-II) All-Up-Rounds (AURs) yang akan ditambahkan ke pengajuan yang diterapkan sebelumnya senilai 18,9 juta USD termasuk 20 GBU-53/B SDB-II AUR.
Dengan demikian notifikasi dari DSCA ini untuk total hingga enam ratus 600 GBU-53/B SDB-II AUR, juga termasuk SDB-II Weapon Load Crew Trainers (WLCT) dan Practical Explosive Ordnance Disposal Trainers (PEDT), dan paket lainnya.
Penjualan yang diusulkan akan meningkatkan kemampuan Norwegia untuk menghadapi ancaman saat ini dan masa depan dengan memperkuat kesiapan operasional sambil meningkatkan kemampuan udara dan pertahanan dengan senjata modern untuk mendukung armada F-35A yang baru, tulis DSCA.
Bertindak selaku kontraktor utama untuk proyek SDB II yang biasa disebut StormBreaker ini adalah Raytheon Missile Systems, Tucson, AZ. Tidak ada perjanjian penggantian kerugian yang diketahui yang diusulkan sehubungan dengan potensi penjualan ini.
Implementasi dari penjualan yang diusulkan ini tidak memerlukan penugasan tambahan dari Pemerintah AS atau perwakilan kontraktor ke Norwegia.
-Poetra-

