AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken dan Menteri Pertahanan, Lloyd Austin dan sejumlah pejabat tinggi Amerika Serikat dilaporkan telah mengunjungi Kyiv, Ukraina pada Minggu (24/4), seperti diberitakan Associated Press sehari kemudian.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk membahas permintaan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky terkait bantuan senjata yang lebih kuat untuk melawan militer Rusia.
Zelensky telah berulang kali menekankan negaranya membutuhkan lebih banyak senjata berat, termasuk sistem pertahanan udara jarak jauh, serta pesawat tempur.
Dengan beragam persenjataan tempur ini, Zelensky berujar akan merebut kembali wilayah-wilayah Timur dan Selatan yang kini di duduki pasukan Rusia.
Bahkan dalam sebuah pernyataan, Zelensky mengatakan negaranya sanggup bertempur selama 10 tahun menghadapi Rusia.
Kunjungan Menlu dan Menhan Amerika Serikat ini sendiri dilakukan ketika pasukan Rusia tidak menunjukkan tanda-tanda akan mengurangi serangan usai melancarkan rudal di kota selatan Odessa.
Selain bantuan senjata dari Paman Sam, Ukraina juga banyak mendapatkan bantuan dari negara Eropa yang tergabung dalam NATO.
Fakta ini menjadikan konflik antara Rusia dan Ukraina bukannya mendingan, malah semakin panas, jauh dari kata damai.
-RBS-

