AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kapal induk terbaru dan termahal yang pernah dibuat untuk Angkatan Laut AS (US Navy) USS Gerald R. Ford (CVN-78) akhirnya dinyatakan siap pakai untuk misi tempur.
Angkatan Laut AS telah menyetujui kapal induk ini untuk status operasi tingkat kemampuan awal pada akhir 2021 lalu.
Kemampuan operasi awal adalah sebuah istilah yang digunakan untuk melukiskan sistem persenjataan baru yang telah disertifikasi tak bermasalah untuk tugas tempur yang tertentu.
Ini bukan berarti sistem senjata sudah siap untuk seluruh misi tempur, tapi sudah cukup dan dianggap bisa dikerahkan untuk misi tempur.
Kapal induk USS Gerald R. Ford akan mulai berlayar untuk misi pertamanya pada tahun ini atau molor empat tahun dari jadwal semula, seperti dikutip dari Populer Mechanics (8/4).
USS Gerald R. Ford merupakan kapal induk pertama di kelasnya. Kehadirannya akan menggantikan kapal induk kelas Nimitz yang ada saat ini.
Sebagai kapal induk kelas baru, USS Gerald R. Ford telah mengintegrasikan seluruh teknologi terbaru yang tersedia.
Seperti sistem radar yang baru, Dual-Band Radar. Lalu sistem pelontar baru untuk membantu pesawat tempur lepas landas di atas deknya dan elevator persenjataan yang masing-masing telah bertenaga elektromagnetik, termasuk aircraft arresting gear yang baru, dan banyak lagi.
Diharapkan hasil akhirnya menjadi kapal induk yang sangat efisien dengan kemampuan sorti pesawat tempur yang lebih banyak dibandingkan kapal induk terdahulu.
Kapal induk super
Berdasarkan riwayatnya, konstruksi USS Gerald R. Ford dimulai sejak 2009 tapi nyatanya baru rampung 2017 atau delapan tahun kemudian.
Tergolong sebagai kapal induk super dengan skala bobot 100 ribu ton, panjang 1.092 kaki, diproyeksi butuh lima tahun untuk pembangunannya yang dikerjakan oleh Newport News Shipbuilding.
Menurut Congressional Research Service, pembangunan USS Gerald R. Ford telah menelan biaya sampai 13,3 miliar dolar AS atau setara 192,5 triliun rupiah yang membuatnya menjadi kapal paling mahal yang pernah dibuat di dunia.
Nilai tersebut belum termasuk biaya unit dari dari 70 pesawat lebih yang mengisi di atas deknya dan hanggar di perutnya nanti.
Terdiri dari 40-50 jet F/A-18E/F Super Hornet dan F-35C Lightning ll, lalu 5 pesawat serang elektronik EA-18G Growler, ditambah 19 helikopter MH-60 Seahawk, 4 pesawat peringatan dini E-2D Advanced Hawkeye, dan 2 pesawat angkut kargo MV-22B Osprey.
Kehadiran kapal induk kelas USS Gerald R. Ford akan mengukuhkan kedigdayaan Angkatan Laut AS sebagai armada yang terkuat di dunia.
-RBS-