AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Seperti rencana sebelumnya, Rusia akan menghadirkan jet tempur siluman Su-57E dalam perhelatan Dubai Airshow 2019 di Dubai, Uni Emirat Arab pada 17-21 November mendatang.
Hal ini dipastikan melalui rilis resmi yang ditujukan oleh Rosoboronexport JSC (bagian dari Rostec State Corporation) kepada Airspace Review, hari ini.
Kemarin, Airspace Review memberitakan bahwa Su-57 tidak tercantum dalam daftar pesawat yang akan hadir di Dubai Airshow 2019.
Selain menampilkan penempur baru Su-57E, Rosoboronexport juga akan memamerkan helikopter serang Mi-28NE, helikopter angkut Mi-171SH, serta senjata sistem pertahanan udara SPAAGM Pantsir-S1M yang telah ditingkatkan kemampuannya.
Di Dubai Airshow 2019, Rosoboronexport adalah pengorganisasi tunggal seluruh peralatan yang dihadirkan Rusia dengan menempati area seluas 750 meter persegi.

“Melengkapi stan Rostec dan Rosoboronexport, delapan perusahaan induk terkemuka Rusia turut hadir di pameran ini. Mereka adalah para perusahaan penghasil produk-produk peralatan untuk angkatan udara, pertahanan udara, dan perang elektonik,” tulis Rosoboronexport dalam siaran tertulisnya.
Perusahaan-perusahaan terkemuka itu di antaranya adalah United Aircraft Corporation (UAC), Russian Helicopters, United Engine Corporation (UEC), NPO High-Precision Systems, Almaz-Antey Concern, Shwabe, dan lainnya,” tambah Rosoboronexport.
Melalui kehadirannya di Dubai Airshow kali ini, Rusia berharap para delegasi dari berbagai negara menaruh minat yang besar terhadap produk-produk terbaik dan memiliki potensi ekspor yang tinggi.
Sebut misalnya sistem pertahanan udara jarak jauh S-400, sistem rudal darat ke udara Buk-M2E, Viking SAM, heli Ka-52, Ka-29, Mi-35, Mi-26, Mi-38, Ansat, penempur Su-35, MiG-35, Su-32, hingga munisi-munisi luncur udara berpemandu.

Irkut Corporation yang turut dalam pameran ini, secara khusus akan memamerkan model skala penuh jet latih Yak-130.
Rosoboronexport juga menyediakan katalog produk dalam bentuk multimedia layar sentuh interaktif. Sehingga, para pengunjung akan mendapatkan deskripsi secara rinci tentang persenjataan dan peralatan militer yang ingin mereka ketahui.
Pengunjung juga dapat melihat tayangan video mengenai penggunaan sistem-sistem persenjataan Rusia di medan pertempuran nyata.
Pada hari kedua, 18 November, Rosoboronexport akan mengadakan presentasi publik dengan tema “Sistem Rusia untuk melawan pesawat udara tanpa awak”.

Rosoboronexport menegaskan, pihaknya telah mengikuti tren yang terjadi di pasar senjata dunia. Termasuk di kawasan Timur Tengah yang menjadi wilayah penting bagi pasar Rusia.
Di Dubai Airshow 2019, selain menyuguhkan demonstrasi persenjataan terbaik, pihak perusahaan juga akan memberi tahu para mitranya tentang berbagai bentuk kerja sama yang saling menguntungkan, penawaran unik di bidang transfer teknologi, proyek-proyek infrastruktur, termasuk proyek di sektor ruang angkasa.
Roni Sontani

