AIRSPACE REVIEW – Perusahaan pertahanan Korea Selatan HD Hyundai (sebelumnya Hyundai Heavy Industries) telah memenangkan kontrak ekspor untuk membangun dua fregat canggih bagi Angkatan Laut Filipina (PN). Kesepakatan ini dilaporkan oleh The Korea Times pada 26 Desember 2025.
Meskipun nilai kontrak tidak diungkapkan, diperkirakan kesepakatan tersebut senilai 500 juta USD, berdasarkan kapal sejenis yang telah diakusisi.
Kontrak ini menyusul kesepakatan sebelumnya pada tahun 2016 di mana Hyundai juga mengirimkan dua fregat kelas Jose Rizal ke Angkatan Laut Filipina.
Kehadiran fregat canggih rudal berpemandu multifungsi berbobot 3.200 ton ini guna modernisasi PN di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah Laut China Selatan.
Kapal perang baru ini diharapkan memiliki peningkatan substansial baik dalam daya tembak maupun daya tahan dibandingkan dengan kelas Jose Rizal sebelumnya.
Fregat tersebut kemungkinan akan dilengkapi dengan radar pencarian udara 3D, perangkat peperangan elektronik yang lebih canggih, dan modul sistem peluncuran vertikal (VLS) yang mampu menembakkan rudal permukaan ke udara.
Fitur canggih lainnya termasuk integrasi Sistem Manajemen Tempur (CMS), dengan sensor dan rudal antikapal yang juga dikembangkan oleh industri pertahanan Korea Selatan.
Kedua fregat akan dioptimalkan untuk peperangan multi domain di lingkungan pesisir dan laut lepas, mencerminkan doktrin Angkatan Laut Filipina yang terus berkembang.
Pembangunan kedua fregat baru akan berlangsung di galangan kapal HD Hyundai di Ulsan, dengan pemotongan baja pertama diperkirakan pada pertengahan tahun 2026.
Kapal fregat pertama dijadwalkan akan melakukan uji coba laut pada akhir 2028 dan diserahkan ke Angkatan Laut Filipina sebelum akhir tahun 2029. (RBS)

