Drone AKINCI berhasil menyelesaikan uji tembak tiga jenis senjata presisi hidup buatan Roketsan

Akinci berhasil menembakkan tiga senjata presisi buatan RoketsanBaykar/Roketsan

AIRSPACE REVIEW – Pesawat tanpa awak Bayraktar AKINCI dari Turkiye, pada 26 Desember 2025, berhasil menyelesaikan uji tembak tiga senjata presisi hidup berbeda buatan industri dalam negeri, Roketsan dengan hasil akurat.

Hal ini menunjukkan evolusi signifikan drone AKINCI menjadi UCAV multisenjata yang matang. Ketiga senjata yang diujicoba dari AKINCI tersebut meliputi sebagai berikut.

Pertama, Amunisi Pintar MAM-T. Ini adalah amunisi mikro pintar berpemandu laser, varian terberat dari keluarga MAM.

Senjata kedua adalah Kit Pemandu LAÇİN-82, yaitu kit pemandu cerdas untuk bom MK-82 (kelas 500 pon) yang menggunakan pencari inframerah pencitraan dan tautan data (man-in-the-loop).

Senjata ketiga adalah Kit Pemanduan Bersayap TEBER-82. Ini adalah kit pemandu modular untuk bom MK-82 yang menggabungkan INS/GPS dan pencari laser semi-aktif, dengan kemampuan meluncur bersayap.

Integrasi simultan ketiga amunisi hidup tersebut memungkinkan perencana serangan untuk merancang paket serangan berlapis dan fleksibel:

MAM-T dapat digunakan untuk serangan jarak jauh yang relatif ringan terhadap target bergerak/semi-kokoh.

LAÇİN-82 untuk serangan terkontrol manusia terhadap titik-titik kritis dari jarak jauh.

Sementara TEBER-82 untuk hulu ledak yang lebih berat terhadap infrastruktur atau target area.

Senjata-senjata tersebut memungkinkan AKINCI untuk melakukan beberapa serangan presisi sambil tetap berada di luar jangkauan banyak sistem pertahanan udara jarak pendek berbasis darat.

Keberhasilan uji coba ini juga menggarisbawahi tekad Turkiye untuk mengerahkan rantai serangan yang hampir sepenuhnya buatan dalam negeri, drone dan amunisinya.

Di sisi yang lain, otonomi ini akan memperkuat posisi ekspor Turkiye, dan memungkinkan Ankara memasarkan UCAV buatan dalam negeri ke mitra internasional.

AKINCI merupakan UCAV jenis HALE (High-Altitude Long-Endurance) yang dibuat oleh perusahaan Turkiye, Baykar Technologies.

Drone ini memiliki bobot lepas landas maksimum (MTOW): 6.000 kg dan kapasitas muatan 1.500 kg. Drone mampu bertahan di udara lebih dari 24 jam dan terbang hingga ketinggian maksimum 40.000 kaki. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *