AIRSPACE REVIEW – Fregat Sahand milik Angkatan Laut Iran yang terbalik saat perbaikan pada tahun 2024, telah berhasil direstorasi dan diresmikan kembali dalam sebuah upacara di Bandar Abbas pada 29 November 2025.
Acara ini menandai kembalinya secara resmi kapal kelas Moudge ketiga ke layanan dan penambahan platform pendukung untuk pertempuran jarak jauh baru.
Pada bulan Juli 2024, selama pemeliharaan di galangan kapal Bandar Abbas, kapal mengalami kehilangan keseimbangannya akibat masuknya air laut, sehingga terbalik.
Fregat Sahand adalah kapal kelas Moudge yang dibangun oleh NEDAJA di Bandar Abbas, diluncurkan pada 18 September 2012 dan ditugaskan pada 1 Desember 2018.
Kapal dengan nomor lambung 74 ini memiliki panjang sekitar 95 m, lebar 11 m, dan draft sekitar 3,26 m, dengan bobot benaman antara 1.200 – 1.500 ton.
Sistem propulsi yang disediakan berupa empat mesin diesel, masing-masing berdaya sekitar 10.000 ps, yang memberikan kecepatan maksimum sekitar 30 knot.
Fregat Sahand menampung 140 personel, yang dapat terus berada di laut untuk menjalankan misinya selama 150 hari.
Sistem tempurnya mencakup radar jarak jauh PESA tiga dimensi, rangkaian peperangan elektronik, dan setidaknya dua peluncur chaff dan delapan tabung untuk menyebarkan umpan.
Dek belakangnya dapat menampung satu helikopter kelas medium seperti Bell 212 atau Bell 214.
Persenjataan pada Sahand mencakup meriam laut Fajr-27 kaliber 76 mm, kanon antipesawat Fath-40 kaliber 40 mm atau sistem senjata jarak dekat Kamand 30 mm, dua meriam Oerlikon 20 mm, dua senapan mesin berat 12,7 mm.
Kapal juga membawa delapan rudal jelajah antikapal Qader atau Noor, dan empat rudal permukaan ke udara Mehrab, serta dua peluncur torpedo rangkap tiga 324 mm menyediakan kemampuan antikapal selam. (RBS)