China luncurkan Ibis Shadow 60, akan menjadi drone kargo terbesar di dunia dengan MTOW 60 ton

Drone kargo China Ibis Shadow 60Via X

AIRSPACE REVIEW – Industri kedirgantaraan China telah meluncurkan konsep drone kargo raksasa bernama Ibis Shadow 60 di Pameran Helikopter China ke-7 di Tianjin pada 16-19 Oktober 2025.

Drone jumbo ini diproyeksikan memiliki berat lepas landas maksimum (MTOW) mencapai 60 ton.

Ibis Shadow 60 dikembangkan oleh Shaanxi Aircraft Corporation, anak perusahaan milik negara Aviation Industry Corporation of China (AVIC). Drone ini menggunakan platform pesawat angkut militer Y-9.

Dalam bentuk tanpa awaknya, badan pesawat ini diharapkan dapat mendukung misi otonom atau yang dipiloti jarak jauh yang melibatkan pengangkutan kargo berat. 

Volume internal yang besar dan kapasitas muatan yang tinggi membuatnya cocok untuk mengangkut kendaraan lapis baja atau kontainer besar antar wilayah operasi, terutama untuk mendukung upaya logistik gabungan PLA.

Belum ada informasi mengenai kinerja Ibis Shadow 60 yang dirilis pada pameran tersebut.

Namun sebagai gambaran, pesawat angkut Y-9 yang menjadi platformnya, memiliki kapasitas muatan 25 ton. Berdimensi panjang 36 m dan rentang sayap 38 m.

Pesawat digerakkan menggunakan empat mesin turboprop WoJiang WJ-6C, dan dibekali baling-baling komposit JL-4 enam bilah.

Kecepatan maksimumnya 660 km/jam,.dan kecepatan jelajah 560 km/jam dan sanggup terbang hingga ketinggian maksimum 10.400 m.

Jangkauan operasi Y-9 mencapai jarak 2.200 km dengan membawa muatan 15 ton, dan terbang feri 5.700 km.

Selain operasi militer, Ibis Shadow 60 juga dapat mendukung misi kemanusiaan yang melibatkan pengiriman peralatan darurat, bantuan bencana, di mana pesawat berawak konvensional akan menghadapi risiko tinggi. (RBS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *