AIRSPACE REVIEW Perusahaan kedirgantaraan Airbus Helicopters telah menandatangani kontrak dengan Pemerintah Thailand untuk memasok dua helikopter multiperan jenis H225M Caracal.
Helikopter baru ini akan secara signifikan meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Kerajaan Thailand (RTAF), terutama dalam misi pencarian & penyelamatan (SAR), serta layanan medis darurat (EMS).
Akuisisi terbaru ini memperluas armada H225M RTAF menjadi selusin. Helikopter pertama telah beroperasi sejak tahun 2015.
H225M (sebelumnya dikenal sebagai EC725) adalah helikopter angkut militer taktis jarak jauh kelas MTOW 11,2 ton.
Helikopter diawaki oleh dua kru (pilot dan kopilot), kabinnya dapat menampung 28 pasukan atau muatan hingga 5.670 kg.
Sebagai tenaga penggeraknya, H225M dibekali dua mesin turboshaft Turboméca Makila 2A1, masing-masing berdaya 1.776 kW (2.382 hp).
Kecepatan maksimum H225M mencapai 324 km/jam, ketinggian terbang hingga 6.095 m, dan jangkauan tempuh 920 km atau terbang feri 1.253 km.
Di kawasan Asia Tenggara, selain RTAF, H225M dioperasikan juga oleh Angkatan Udara Republik Singapura (RSAF), Angkatan Udara Kerajaan Malaysia (RMAF), dan TNI Angkatan Udara (TNI AU). (RBS)