AIRSPACE REVIEW – Pemerintah Swedia pada 11 September 2025 mengumumkan telah menggelontorkan paket dukungan militer ke-20 untuk Ukraina senilai 836 juta USD.
Paket militer tersebut mencakup pengadaan 18 howitzer swagerak (SPH) Archer 155 mm produksi baru beserta amunisinya.
Dengan pengiriman tambahan 18 Archer tersebut, maka Ukraina total menerima 44 unit SPH, melengkapi 36 unit yang telah dikirimkan.
Pengiriman Archer baru tersebut akan dimulai pada tahun 2026. Sistem ini dibangun di atas sasis truk kelas berat Rheinmetall MAN HX2 8X8, menggantikan platform Volvo A30 6×6 model lama.
Paket September 2025 ini juga mencakup komponen pertahanan laut dan udara, termasuk pengadaan radar pengawasan pesisir dan 32 unit Combat Boat 90.
Angkatan Bersenjata Swedia juga akan menyumbangkan peralatan senilai 12,7 juta USD, termasuk 500 sepeda motor dan kendaraan pendukung pangkalan udara seperti truk dan traktor.
Mengenai Archer, sistem artileri medan bergerak ini dibekali howitzer L52 155 mm yang sepenuhnya otomatis dengan magasin proyektil 21 butir peluru siap tembak.
Dirancang untuk siklus penembakan cepat, Archer dapat dioperasikan dalam waktu kurang dari 30 detik saja.
Misi penembakan mencakup salvo tiga butir peluru dalam waktu sekitar 20 detik atau rentetan tembakan intensif 21 butir peluru dalam waktu sekitar 3 menit.
Pengendalian tembakan didigitalkan dengan komputasi balistik onboard dan dibekali sistem navigasi inersia didukung oleh GPS.
Archer menggunakan munisi standar NATO 155 mm, termasuk amunisi berdaya ledak tinggi jarak jauh di atas 40 km, amunisi serang atas BONUS dengan jarak tembak sekitar 35 km, dan munisi presisi M982 Excalibur di atas 50 km.
Keunggulan lain dari Archer yakni memiliki kemampuan Multiple Rounds Simultaneous Impact (MRSI), artinya dapat menembakkan hingga enam peluru pada lintasan yang berbeda sehingga mendarat di area target secara bersamaan. (RBS)

