AIRSPACE REVIEW – Angkatan Bersenjata Ukraina resmi mendapatkan bantuan berupa kendaraan lapis baja pengangkut pasukan (APC) baru yang disediakan oleh negara anggota NATO, Latvia.
Perdana Menteri Latvia Evika Siliņa dalam kunjungan kerja ke Kyiv pada Hari Kenegaraan Ukraina, 15 Juli 2025, secara resmi menyerahkan 15 unit panser Patria 6X6.
Upacara serah terima ini dihadiri oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Perdana Menteri Denys Shmyhal, dan Ketua Parlemen Ruslan Stefanchuk.
Pengiriman tersebut menandai dimulainya paket bantuan militer yang lebih luas, terdiri dari 42 kendaraan Patria 6X6, drone, dan peralatan militer lainnya senilai 70 juta euro.
Panser Patria 6X6 tersebut diproduksi di fasilitas Valmiera di Latvia, yang baru diresmikan pada Mei 2024. Pabrik ini dioperasikan oleh Defence Partnership Latvia, sebuah perusahaan patungan antara Patria Finlandila dan perusahaan Latvia Unitruck.
Sebelumnya, Latvia menandatangani perjanjian kerangka kerja pada Agustus 2021 untuk pengadaan 200 kendaraan Patria 6X6, dengan tambahan 56 varian komando dan kendali yang dipesan pada November 2024.
Otoritas Latvia mengonfirmasi pengalihan 42 kendaraan Patria 6X6 ke Ukraina tidak akan memengaruhi jadwal pengiriman untuk Angkatan Bersenjata Latvia.
Patria 6×6 adalah APC roda enam yang dikembangkan oleh perusahaan Finlandia, Patria. Kendaraan ini diperkenalkan pada tahun 2018 dengan nama resmi XA-300.
Untuk spesifikasinya, Patria 6×6 memiliki panjang 7,5 m, lebar 2,9 m, dan tinggi 2,5 m, dengan bobot tempur hingga 24 ton dan kapasitas muatan 8.500 kg.
Kendaraan ini diawaki tiga orang termasuk komandan dan pengemudi, serta menampung delapan hingga 10 pasukan bersenjata.
Sebagai tenaga penggeraknya, kendaraan ini dilengkapi dengan mesin diesel Scania DC09, dapat mencapai kecepatan tertinggi 100 km/jam dan jangkauan operasional 750 km. (RBS)