AIRSPACE REVIEW – Perusahaan Fairbanks Morse Defense (FMD) pada 8 Juli 2025 mengumumkan telah mendapatkan kontrak untuk mengirimkan mesin generator diesel berkecepatan tinggi FM 175D ke Angkatan Laut AS (USN).
Mesin ini akan dipasang di fasilitas uji sistem propulsi USN guna mendukung program kapal perusak baru DDG(X).
Kontrak tersebut menandai tonggak penting dalam pengembangan kapal perusak berpeluru kendali generasi terbaru USN. Kapal baru ini dirancang untuk menggantikan kapal penjelajah kelas Ticonderoga dan kapal perusak kelas Arleigh Burke generasi awal.
Mesin FM 175D akan diintegrasikan ke dalam lokasi uji Sistem Daya Terpadu (IPS) DDG(X) untuk mendukung validasi produksi energi, efisiensi bahan bakar, dan kinerja operasional dalam kondisi simulasi operasional.
Upaya ini merupakan bagian dari strategi USN yang lebih luas guna mengurangi risiko desain sebelum konstruksi dimulai. Pembangunan lambung DDG(X) pertama akan dimulai paling cepat pada tahun 2032.
Mesin ini akan dipasang di Naval Surface Warfare Center di Philadelphia, tempat lokasi uji berbasis darat skala penuh telah didirikan untuk mensimulasikan operasi propulsi DDG(X).
FM 175D adalah salah satu mesin diesel kelautan dengan daya tertinggi yang tersedia di pasar AS. Mesin dirancang dapat menghasilkan daya antara 1.740 dan 4.400 kW, tergantung konfigurasinya.
Mesin tersedia dalam konfigurasi 12, 16, atau 20 silinder dan dapat berfungsi sebagai sistem propulsi mekanis maupun generator serta menghasilkan daya listrik hingga 3,8 megawatt.
FM 175D beroperasi pada 1.800 hingga 2.000 RPM dan mendukung berbagai penggunaan bahan bakar untuk kapal laut termasuk DMA, DMZ, F-75, dan F-76.
Dirancang untuk meminimalkan biaya siklus hidup, FM 175D mengintegrasikan turbocharger efisiensi tinggi, sistem kontrol terpasang, sistem injeksi bahan bakar elektronik common-rail canggih, dan empat power take-off (PTO) tambahan.
Mesin ini memiliki interval servis yang diperpanjang dan dirancang untuk ketersediaan tinggi dalam operasi angkatan laut yang berkelanjutan.
Fairbanks Morse Defense mulai meluncurkan mesin FM 175D ke pasar AS pada tahun 2023 dan telah digunakan di armada kapal militer dan komersial di seluruh dunia.
Program DDG(X), yang diberi nama PMS 460, muncul setelah pembatalan program kapal penjelajah CG(X) dan pengurangan pengadaan kapal perusak kelas Zumwalt.
Sebagai tanggapan, USN meluncurkan inisiatif Large Surface Combatant (LSC), yang secara resmi berkembang menjadi program DDG(X) dengan pembentukan kantor PMS 460 pada tahun 2021.
Platform ini dimaksudkan untuk menggantikan 22 kapal penjelajah kelas Ticonderoga dan 28 kapal perusak Arleigh Burke versi awal saat mereka mencapai akhir masa pakainya pada awal 2030-an.
Dibandingkan dengan kelas Arleigh Burke Flight III, DDG(X) dirancang untuk menggabungkan persenjataan canggih, sensor, dan sistem modular yang tidak dapat didukung oleh lambung kapal perusak yang ada.
DDG(X) akan menawarkan jangkauan yang lebih jauh, daya tahan yang lebih baik, dan konsumsi bahan bakar lebih rendah hingga 25 persen dibandingkan kapal perusak yang ada saat ini.
Kapal perusak baru ini juga akan memperkenalkan bentuk lambung baru, fitur siluman, dan ruang tambahan untuk peningkatan di masa mendatang, memungkinkan integrasi sistem baru yang belum beroperasi (tersedia) pada saat peluncuran DDG(X). (RBS)