Serangan terhadap wilayah dalam Rusia akan ditingkatkan, Jerman segera kirimkan ratusan rudal jarak jauh ke Ukraina

ATACMSLockheed Martin

AIRSPACE REVIEW – Jerman mulai akhir Juli 2025 akan mengirimkan ratusan rudal jarak jauh ke Ukraina guna membantu Kyiv meningktakan serangan terhadap wilayah dalam Rusia.

Pengumuman tersebut disampaikan oleh Kepala Satuan Tugas Khusus Ukraina di Kementerian Pertahanan Jerman, Mayor Jenderal Christian Freuding, dalam wawancara dengan ZDF Heute.

Menurut Freuding, situasi keamanan di Ukraina masih tegang secara militer. Ia juga mencatat situasi pertahanan udara Ukraina yang semakin memburuk, terutama di pusat-pusat kota besar, di tengah meningkatnya serangan udara Rusia.

“Kita membutuhkan sistem persenjataan yang mampu menyerang jauh ke dalam wilayah Rusia, yaitu sistem yang dapat menargetkan depot, pusat komando, lapangan terbang, dan pesawat,” ujar Freuding.

Untuk mengatasi tantangan yang semakin besar tersebut, Jerman akan membiayai dan memfasilitasi pengadaan sistem rudal jarak jauh untuk Ukraina.

Pengiriman ini didasarkan pada perjanjian bilateral antara Kementerian Pertahanan Ukraina dan mitra industri pertahanan Jerman yang diprakarsai dan didanai oleh Berlin pada akhir Mei lalu.

Pengiriman pertama diperkirakan akan tiba pada akhir Juli.

Freuding menegaskan bahwa pengiriman rudal tersebut dalam jumlah unit yang sangat besar, mencapai tiga digit. Hal ini menandai masuknya kapabilitas serangan jarak jauh yang canggih dalam jumlah besar.

Selain pengiriman rudal jarak jauh, Jerman juga akan menambah sistem pertahanan udara yang dibutuhkan Ukraina.

“Sistem ini akan secara signifikan memperkuat pertahanan udara Ukraina dan kemampuan keseluruhannya dalam beberapa minggu dan bulan mendatang,” tambahnya.

Sementara itu, Amerika Serikat telah berhasil menguji versi terbaru dari rudal Patriot PAC-3 MSE.

Peningkatan ini berfokus pada peningkatan efektivitas terhadap ancaman udara seperti drone, rudal jelajah, dan rudal antikapal Rusia, termasuk rudal Kh-101, Kalibr, dan P-800 Onik.

Sama dengan Jerman, Amerika Serikat juga akan mengirimkan persenjataan ke Ukraina.

Presiden AS Donald Trump baru-baru ini mengubah pendiriannya, yang semula ingin menghentikan Perang Rusia-Ukraina berubah menjadi akan memasok lebih banyak senjata ke Kyiv.

“Kita harus mengirim lebih banyak senjata — terutama senjata pertahanan,” kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih pada 8 Juli.

“Mereka sangat, sangat terpukul,” ujar Trump tentang Ukraina. Ia juga mengatakan bahwa dirinya tidak senang dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. (RNS)

3 Replies to “Serangan terhadap wilayah dalam Rusia akan ditingkatkan, Jerman segera kirimkan ratusan rudal jarak jauh ke Ukraina”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *