AIRSPACE REVIEW – Di Paris Airshow 2025 Bell Textron mengumumkan kontrak penjualan dua belas helikopter multiguna Subaru Bell 412EPX kepada Tunisia. Pesanan ini merupakan yang pertama dari Afrika.
Kontrak tersebut bernilai 102 juta dolar AS dan mencakup ketentuan transfer teknologi (ToT) serta pelatihan pemeliharaan dengan Tunisian Aerospace Industries.
Helikopter ini akan digunakan oleh Angkatan Udara Tunisia, yang sebelumnya telah mengoperasikan Agusta-Bell AB205, AB412, dan Bell 429.
Mengenai Subaru Bell 412EPX awalnya diberi nama Fuji-Bell 412+ merupakan produksi Jepang berdasarkan lisensi Bell Helicopters Amerika Serikat.
Subaru Bell 412EPX dirancang untuk kondisi operasional yang tangguh, menawarkan daya tahan yang lebih baik dan fitur keselamatan yang lebih baik dibandingkan model sebelumnya.
Memiliki kabin yang luas, helikopter ini dapat menampung 15 orang termasuk seorang pilot, dan memiliki bukaan pintu kabin yang lebih lebar dari pendahulunya.
Subaru Bell 412EPX juga menawarkan peningkatan kapasitas angkut, dengan berat muatan internal maksimum 5.534 kg dan muatan eksternal maksimum 5.895 kg.
Helikopter dilengkapi glass cockpit, mesin turboshaf Pratt & Whitney Canada (PWC) PT6T-9 yang dikontrol secara elektronik, dan sistem navigasi layar sentuh buatan Garmin.
Untuk performanya, Subaru Bell 412EPX memiliki kecepatan maksimum 256 km/jam, ketinggian terbang hingga 6.000 m, dan jangkauan operasi 669 km atau daya tahan 3,8 jam. (RBS)