AIRSPACE REVIEW – Pabrik mesin pesawat Safran dari Prancis di Paris Air Show 2025 memperkenalkan mesin M88 T-REX dengan kekuatan dorong lebih tinggi dibanding mesin terdahulu. Mesin ini akan digunakan sebagai mesin standar pesawat tempur Rafale F5.
Mesin M88 T-REX dibangun berdasarkan keandalan dan kinerja M88 yang telah terbukti, sekaligus membawanya ke batas baru dengan peningkatan kekuatan dorong hingga 9 metrik ton dengan afterburner, tulis perusahaan.
Guna mencapai tingkat kinerja tersebut, M88 T-REX menggabungkan peningkatan yang signifikan dan terarah.
Kompresor bertekanan rendah yang ditingkatkan akan memungkinkan pemasukan aliran udara yang lebih besar ke mesin.
Turbin bertekanan tinggi akan menggabungkan material baru dan sirkuit pendingin generasi berikutnya dan nosel akan mendapatkan keuntungan dari aerodinamika yang dioptimalkan.
Dengan peningkatan ini, M88 T-REX akan mempertahankan keunggulan utama M88 saat ini dalam hal ukuran, modularitas, efisiensi bahan bakar, dan biaya kepemilikan.
Mesin M88 T-REX menghasilkan gaya dorong 20% lebih tinggi. Pemeliharaan dan manajemen armada juga akan disederhanakan berkat kompatibilitas antara modul M88 T-REX dan modul M88 saat ini.
“Kami bangga meluncurkan proyek mesin ini, yang akan mendorong batasan kinerja M88 untuk memenuhi kebutuhan pelanggan angkatan bersenjata kami yang terus berkembang dalam konteks geopolitik yang semakin tidak stabil,” kata Christophe Bruneau, EVP Military Engines, Safran Aircraft Engines.
Ditambahkan, pengembangan M88 T-REX juga akan memungkinkan Safran untuk memperluas portofolio teknologi perusahaan.
Safran saat ini sedang melakukan studi pengurangan risiko sebelum pengembangan mesin. Kualifikasi M88 T-REX selaras dengan rencana masuknya layanan standar Rafale F5. (RNS)

