AIRSPACE REVIEW – Angkatan Udara Italia secara resmi telah memperkenalkan pesawat latih/serang ringan baru Leonardo M-345, yang diberi kode T-345A, untuk menggantikan jet latih tua Aermacchi MB-339A (T-339A) setelah hampir 45 tahun digunakan.
Upacara diadakan di Wing ke-61 di Pangkalan Udara Galatina (Lecce) pada 12 Juni 2025 dihadiri pimpinan Angkatan Udara dan dan perwakilan Leonardo.
Acara tersebut menampilkan juga flypast formasi gabungan pesawat T-339A dan T-345A, serta tampilan statis berbagai pesawat latih.
Dilaporkan, pada tahap awal terdapat lima instruktur pertama yang dilatih pada T-345A. Mereka bergabung dengan empat instruktur yang sebelumnya telah disertifikasi oleh Leonardo.
Kelas pertama pelatihan dijadwalkan pada bulan Juli 2025, terdiri dari enam siswa pilot. Masing-masing empat orang Italia dan dua orang internasional,
Jet latih T-345A selanjutnya akan beroperasi bersama jet latih canggih M-346 dalam sistem gabungan yang mencakup silabus pelatihan pilot lengkap.
Jet T-345A menggantikan peran T-339A untuk pelatihan dasar dan lanjutan. Sementara M-346 digunakan dalam Fase IV untuk persiapan pelatihan pesawat tempur.
Mengenai T-345A, jet latih bertempat duduk tandem ini ditenagai oleh mesin turbofan Williams International FJ44-4M-34 yang menawarkan kecepatan jelajah sekitar 787 km/jam.
Pesawat ini memiliki berat lepas landas maksimum 4.500 kg, ketinggian terbang maksimum hingga 12.190 m, dan jangkauan operasi 1.550 km.
T-345A dilengkapi kokpit digital dengan tiga LCD multifungsi, tampilan head-up (HUD), kursi lontar tandem Martin-Baker Mk.IT16D, dan kontrol penerbangan HOTAS (Hands On Throttle And Stick).
Kokpitnya kompatibel dengan peralatan penglihatan malam. Avioniknya mencakup komputer misi ganda, navigasi GPS/INS, altimeter radar, transponder IFF, sistem TAS, dan TCAS.
Sebagai jet latih tempur, T-345A dapat membawa muatan hingga 1.000 kg, yang dipasang pada empat gantungan senjata, dua disetiap sayapnya. (RBS)

