ANGKASAREVIEW.COMĀ – Seri produksi jet latih lanjut M-345 HET (High Efficiency Trainer) buatan Leonardo, Italia telah mengudara pada 21 Desember lalu. Jet ini akan digunakan oleh Angkatan Udara Italia (ITAF) mulai tahun 2020 mendatang.
Penerbangan perdana M-345 HET dilaksanakan di Bandara Venegono Superiore, Varese, Italia oleh pilot uji Quirino Bucci dan Giacomo Ianelli.
ITAF memesan sedikitnya 45 unit jet latih ini dan memberinya kode T-345A.
T-345A akan menggantikan peran jet latih lama MB-339 yang berjumlah 137 unit di jajaran ITAF termasuk yang digunakan oleh tim aerobatik ITAF, Frecce Tricolori. MB-339 memang telah berusia tua karena digunakan ITAF sejak 1982 (36 tahun).
Lucio Valerio Cioffi, Direktur Pelaksana Divi Pesawat Leonardo menyatakan, M345 merupakan jet latih lanjut yang sangat efisien karena biaya operasi penggunaannya yang rendah.
Di ITAF, M-345 akan bergabung dengan pendahulunya M-346 guna mencetak pilot-pilot pesawat jet ITAF yang andal.
Pilot Uji Proyek Jet Latih Quirino Bucci sebagaimana dikutip laman Leonardo menjelaskan, performa M345 sangat mengagumkan.
Digabung dengan mesin yang andal, menjadikan M-345 sangat responsif dan bertenaga untuk melaksanakan manuver-manuver aerobatik. M-345 sekaligus akan menjadi pesawat baru bagi tim aerobatik ITAF.
Prototipe M-345 (awalnya berkoden M-311) terbang perdana pada 1 Juni 2005. Pesawat ini mulai dipamerkan ke publik internasional pada penyelenggaraan Paris Air Show (PAS) 2007. Hingga saat ini baru dua unit dibuat oleh Leonardo.
Sementara “sang kakak” M-346 mengudara perdana pada 15 Juli 2004 dan telah diproduksi sebanyak 68 unit. Jet latih ini digunakan oleh empat negara, yaitu Italia, Polandia, Israel, dan Singapura.
Roni Sontani