Ukraina berhasil menguji coba rudal balistik baru berjangkauan 300 km, sebanding dengan Iskander-M Rusia

Rudal Balistik baru Ukraina sekelas Iskander-M RusiaTelegram

AIRSPACE REVIEW – Ukraina berhasil menguji coba rudal balistik baru yang dikembangkan di dalam negeri dengan kemampuan menyerang target sejauh hampir 300 km.

Hulu ledaknya berbobot lebih dari 400 kg, menjadikannya salah satu amunisi konvensional terberat di gudang senjata Ukraina saat ini.

Namun nama dan spesifikasi teknis rudal balistik jarak dekat tersebut masih dirahasiakan.

Pengembangan rudal telah dimulai pada Mei 2022, tetapi sempat mengalami kendala. Baru pada Juli 2024 kemajuannya dipercepat dengan perubahan struktural dalam kepemimpinan pertahanan Ukraina.

Kementerian Pertahanan Ukraina sekarang mengoperasikan direktorat program rudal khusus dan setiap sistem rudal memiliki manajer dan pengawasnya sendiri.

Uji coba yang dilakukan pada pertengahan Mei 2025 tersebut digambarkan sebagai titik balik dalam kemampuan serangan jarak jauh Ukraina. Produksi massal rudal diharapkan akan dimulai tahun ini juga.

Rudal balistik baru Ukraina ini dapat dibandingkan dengan Iskander-M Rusia yang berjangkauan tembak antara 400-500 km.

Iskander-M dapat dimuati dengan hulu ledak termonuklir seberat 480–700 kg, atau muatan konvensional fragmentasi berdaya ledak tinggi.

Dibekali mesin dengan propelan padat tahap tunggal, rudal ini dapat melesat dengan kecepatan 2.000 m/detik (Mach 5.9). Kesalahan melingkarnya (CEP) kurang dari 7 m saja. (RBS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *