Rusia akan memperbaiki pesawat yang rusak akibat serangan drone Ukraina

Tu-95Marina Lystseva

AIRSPACE REVIEW – Rusia akan memperbaiki pesawat yang rusak akibat serangan drone FPV (first-person view) Ukraina pada 1 Juni lalu. Hal ini dikatakan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov menjawab pertanyaan media perihal insiden di Minggu pagi itu.

Ryabkov menyatakan bahwa pesawat-pesawat yang terkena serangan drone Ukraina tersebut tidak hancur, melainkan hanya rusak.

“Seperti yang dilaporkan Kementerian Pertahanan Rusia, pesawat-pesawat tersebut tidak hancur tetapi rusak. Mereka akan diperbaiki,” ujarnya kepada TASS.

“Jadi, buatlah kesimpulan Anda sendiri. Selain itu, kendaraan yang kita bicarakan belum tentu tercakup dalam perjanjian ini atau itu. Mengenai perjanjian START, kami telah menangguhkannya, seperti yang Anda ketahui,” lanjutnya.

Ryabkov membantah pernyataan Ukraina yang menyebut lebih 40 pesawat pengebom Rusia berhasil dihancurkan.

“Tidak ada yang seperti itu,” tegasnya seraya menambahkan bahwa data yang betul adalah yang dirilis oleh oleh Kementerian Pertahanan Rusia.

Ryabkov juga menyatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah bertanya kepada Presiden AS Donald Trump mengapa AS bungkam dan tidak memberitahu Rusia bahwa Ukraina akan melakukan serangan terhadap pangkalan Rusia.

Menurut Ajudan Presiden Rusia Yury Ushakov, Trump mengatakan kepada Putin bahwa Amerika Serikat tidak mengetahui rencana Kyiv menyerang lapangan udara Rusia.

Kementerian Pertahanan Rusia pada tanggal 1 Juni mengonfirmasi bahwa Ukraina telah melakukan serangan teroris menggunakan drone FPV di lapangan udara di wilayah Murmansk, Irkutsk, Ivanovo, Ryazan, dan Amur.

Dikatakan bahwa serangan di wilayah Ivanovo, Ryazan, dan Amur berhasil digagalkan.

Beberapa pesawat terbakar setelah serangan tersebut dan semuanya segera dipadamkan.

Tidak ada korban jiwa dari prajurit atau warga sipil Rusai. Beberapa dari mereka yang terlibat dalam serangan tersebut telah ditahan, lanjut Kementerian Pertahanan Rusia. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *