Hanwha Aerospace perkenalkan sistem howitzer swagerak baru K9A3 yang diawaki satu orang

K9A3Hanwha Aerospace

AIRSPACE REVIEW – Perusahaan pertahanan dari Korea Selatan, Hanwha Aerospace, memperlihatkan sistem howitzer swagerak barunya K9A3, sebagai penerus K9A2 yang sukses di pasar ekspor.

Sistem artileri medan bergerak ini merupakan versi yang ditingkatkan, terutama dalam hal otomatisasi dan kinerja tempurnya untuk menghadapi pertempuran modern.

K9A3 baru ini menampilkan sejumlah kemampuan canggih, termasuk operasi berawak dan tak berawak, pengemudian jarak jauh dan otonom, serta mendapatkan desain turret yang baru.

Hebatnya, K9A3 hanya cukup diawaki satu orang, dibandingkan K9A2 yang diawaki hingga lima orang. Sementara versi K9A3 robotik, tak memerlukan awak sama sekali.

K9A3 bakal dilengkapi dengan howitzer kaliber 58 yang mampu menembak hingga jarak 80 km. Jarak jangkau ini lebih jauh dibandingkan K9A2 dengan kaliber 52 yang berjangkauan tembak 60 km.

Stasiun Senjata Terkendali Jarak Jauh (RCWS) juga terintegrasi, meningkatkan kemampuannya untuk mempertahankan diri di lingkungan yang tidak bersahabat.

Hanwha Aerospace akan mengintegrasikan penargetan berbantuan AI dan interoperabilitas multidomain pada sistem barunya tersebut.

K9A3 dirancang untuk mendukung operasi tempur masa depan yang menekankan mobilitas, kemampuan bertahan hidup, dan respons cepat dalam peperangan elektronik (EW) serta sanggup menangani drone kamikaze.

Hanwha Aerospace sebelumnya telah sukses dengan K9A2 Thunder yang diekspor secara luas.

Sistem tersebut diadopsi oleh anggota NATO seperti Polandia, Finlandia, Estonia, Norwegia, dan Turkiye, serta oleh Australia dan India. (RBS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *