AIRSPACE REVIEW – Berdasarkan citra satelit, terungkap bila Korea Utara sedang mengembangkan pesawat peringatan dini udara (AEW) pertamanya.
Pesawat AEW tersebut tampak tengah terparkir di Bandara Internasional Sunan di Pyongyang.
Pesawat AEW Korea Utara ini menggunakan platform pesawat Il-76 yang sebelumnya merupakan milik armada kargo Air Koryo
Dilaporkan, modifikasi struktural dimulai pada November 2023. Selanjutnya, pada Februari 2025, pesawat terllihat telah terpasang radome di atas punggungnya.
Menariknya, radome pada pesawat memiliki desain yang terlihat serupa pada pesawat AEW KJ-2000 dan KJ-500 milik China.
Diperkirakan pesawat dilengkapi tiga radar array fase tetap yang masing-masing mencakup sektor 120 derajat.
Meskipun konfigurasi ini menunjukkan kemungkinan adanya pengaruh China, tidak ada bukti pasti yang mengonfirmasi adanya dukungan eksternal langsung.
Juga tak ada bukti konklusif yang mengonfirmasi bantuan Rusia terhadap pengembangan pesawat AEW ini, meskipun ada peningkatan kerja sama militer antara kedua negara.
Kehadiran pesawat AEW akan memungkinkan Korea Utara mendeteksi ancaman yang terbang rendah seperti rudal jelajah, yang sulit dilacak oleh sistem radar berbasis darat.
Cakupan radar udara ini akan meningkatkan kewaspadaan situasional Korea Utara dan berpotensi meningkatkan jaringan pertahanan udaranya. (RBS)